Berita Bekasi Nomor Satu

Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi

Illustrasi : Sejumlah pengendara melintasi banjir di Jalan Raya Pisangan Desa Satria Jaya Kecamatan Tambun Utara Kabupaten Bekasi, Minggu (5/11). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kota Bekasi sepenuhnya telah memasuki musim penghujan. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi, suasana basah ini akan bertahan hingga Februari 2024.

Pemkot Bekasi tentu saja menyikapi kondisi ini dengan cermat. Mulai dari menaikan kesiapsiagaan para aparatnya dalam menghadapi potensi ancaman bencana Hidrometeorologi. Bentuk kesiapan tersebut dapat terlihat pada apel kesiapsiagakan di Plaza Pemkot Bekasi, Selasa (21/11).

“Nah ini bukan kali pertama Kota Bekasi melakukan persiapan ini. Tetapi ini sebagai langkah yang rutin dilakukan untuk salah satu mengecek semua peralatan sarana prasarana yang kita miliki,” ujar Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhammad, Selasa (21/11)

Apel yang diikuti 600 personil gabungan TNI, Polri dan elemen masyarakat lainya, Pemkot Bekasi juga menerbitkan Surat Keputusan Wali Kota Bekasi tentang Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Daerah Kota Bekasi nomor: 360/Kep.486-BPBD/XI/2023.

Dalam hal ini Gani menegaskan, mulai hari ini sampai kedepan petugas harus siap siaga untuk menghadapi bencana khususnya banjir di Kota Bekasi

“Mencermati, mengamati situasi dan kondisi diwilayahnya masing-masing yang berpotensi bencana,” ucapnya.

Dirinya mengaku, dampak bencana yang akan terjadi di Kota Bekasi. Pada prinsipnya petugas harus siap siaga. Karena dimasing-masing kecamatan mempunyai potensi. Namun, saat di wilayah tertentu ada yang lebih membutuhkan akan dilakukan pergeseran pergeseran.

“Tentunya potensi bencana ada di masing-masing wilayah kecamatan. Maka petugas akan standby di wilayah dan semua sarana dan prasarana sudah kita siapkan. Mudah-mudahan bisa ditangani dengan cepat oleh petugas dilapangan,” pungkasnya. (rez)

DEMO BURUH : Sejumlah buruh melakukan aksi demo di depan kantor Disnaker Kota Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Selasa (21/11). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI