Berita Bekasi Nomor Satu

Camat Muaragembong: Dinas Lingkungan Hidup Perlu Kaji Kadar Limbah yang Cemari Laut

Camat Muaragembong, Sukarmawan

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sementara itu, Camat Muaragembong, Sukarmawan, menilai Dinas Lingkungan Hidup (DLH) perlu turun tangan mengatasi masalah pencemaran limbah yang terjadi di wilayahnya.

“Dinas Lingkungan Hidup (DLH) perlu turun tangan melakukan kajian, melakukan penelitian kadar limbah yang mencemari perairan laut di Muaragembong,” ucap Sukarmawan, Rabu (22/11).

Kajian oleh pihak berwenang sangat penting karena dampak pencemaran tidak hanya merugikan nelayan, tetapi juga berdampak pada petani. Kadar air yang tinggi dapat mempengaruhi hasil pertanian dan mengakibatkan gagal panen. Hasil tambak juga mengalami penurunan karena tingginya tingkat PH, yang menyebabkan kematian bibit-bibit ikan.

“Jadi ini memang menjadi persoalan yang krusial dan ini harus duduk bersama semua stakeholder terkait,” tuturnya.

Selain itu, Sukarmawan mengusulkan perlunya kajian yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) untuk memahami pencemaran yang terjadi di perairan Muaragembong. Ia menyebut kemungkinan adanya dampak limbah dari Jakarta Utara, selain dari hulu Kabupaten Bekasi.

“Ada juga kemungkinan dampak limbah dari wilayah Jakarta Utara. Makanya itu perlu kajian untuk dilihat. Balitbang segera lakukan kajian di Muaragembong. Kalau misalkan Balitbang menunggu surat dari kecamatan untuk melakukan kajian, kita (kecamatan) akan kirim nanti suratnya,” tuturnya. (pra)