Berita Bekasi Nomor Satu

Pemkab Bekasi Rapikan TPU Mangunjaya

DIRAPIKAN: TPU Mangunjaya lebih rapi dengan adanya penembokan. ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi merapikan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Mangunjaya Kecamatan Tambun Selatan. Sejumlah fasilitas pendukung turut dibangun untuk meningkatkan masyarakat mengunjungi lokasi pemakaman.

Perbaikan ini sesuai dengan rencana pemerintah daerah yang hendak mengubah pemakaman menjadi destinasi wisata religi. Nantinya selain TPU Mangunjaya, pemakaman lainnya akan turut diperbaiki.

Salah satu fasilitas yang turut dibangun yakni pagar tembok yang membatasi antara pemakaman umum dan khusus Covid-19. Berdasarkan catatan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, biaya pembangunan dinding pembatas itu sebesar Rp1.418.243.000. Pembangunan pagar pembatas TPU Mangunjaya Covid-19 dilaksanakan selama 120 hari dan progresnya telah mencapai 100 persen.

“Pembangunan ini telah rampung dalam proses pengerjaan sekitar 120 hari. Dimulai sejak 22 Juni 2023 lalu sampai 19 Oktober 2023, hasilnya proses pengerjaan telah mencapai 100 persen,” ucap Sub Koordinator pada Bidang Bangunan Negara Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, Pranoto.

Seperti diketahui, pembangunan infrastruktur masih menjadi prioritas Pemkab Bekasi. Mulai dari fasilitas pendidikan hingga fasilitas umum masyarakat turut dibangun, termasuk pemakaman. Pembangunan fasilitas TPU Mangunjaya merupakan salah satu pekerjaan yang lebih cepat rampung, di luar pembangunan sekolah.

Sebelumnya, pembangunan yang paling cepat rampung adalah Gedung Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) di Markas Kepolisian Resor Metro Bekasi, Cikarang Utara. Dimulai pada 13 Juni 2023, pembangunan gedung ini berhasil diselesaikan pada 10 Oktober 2023 dengan total pengerjaan selama 120 hari. Proyek pembangunan fasilitas pemakaman merupakan bagian dari inisiatif pemerintah daerah untuk mengembangkan potensi wisata di sektor religi.

Pengembangan wisata religi dipicu oleh perkembangan industri pariwisata dalam beberapa bulan terakhir. Saat ini, setiap hari, sejumlah wisatawan berkunjung ke Kabupaten Bekasi untuk melihat berbagai pabrik di kawasan industri.

Rencananya, seluruh pemakaman akan direvitalisasi sehingga menjadi representatif bagi masyarakat yang berkunjung untuk berziarah. Selain pemakaman TPU Mangunjaya, pemerintah daerah juga terlibat dalam revitalisasi kompleks pemakaman Kiai Haji (KH) Raden Ma’mun Nawawi.

Penetapan makam KH Ma’mun Nawawi sebagai destinasi wisata religi bertujuan memberikan ruang bagi masyarakat untuk mengenal sosok ulama dan pejuang asal Cibarusah ini. (and/*)