RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) hanya di empat kecamatan. Yakni, Babelan, Cibarusah, Serangbaru, dan Cibitung.
Keempat kecamatan tersebut dipilih dengan pertimbangan yang berbeda. Wilayah Babelan, Cibarusah, dan Serangbaru diprioritaskan karena banyak warga yang terdampak kekeringan. Sementara, Cibitung dipilih karena memiliki jumlah warga prasejahtera tertinggi di Kabupaten Bekasi
Kepala Bidang Pengendalian Barang Pokok dan Penting Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Helmi Yenti, menuturkan OPM digelar selama empat hari. Yakni 23, 24, 27, dan 28 November 2023.
“Rencananya empat hari. Hari ini (kemarin,Red) merupakan hari pertama. Hari Jumat, Senin, dan Selasa akan kita gelar OPM,” ujar Helmi saat OPM di halaman kantor Kecamatan Cibitung, Kamis (23/11).
Helmi menjelaskan, OPM merupakan langkah nyata pemerintah untuk melindungi masyarakat kurang mampu dari lonjakan harga bahan pokok, terutama beras.
Kenaikan harga beras premium dari Rp13 ribu hingga Rp14 ribu menjadi Rp17 ribu per liter disebabkan oleh kemarau panjang yang mengakibatkan gagal panen bagi para petani.
Ia menegaskan, OPM hanya dilakukan di empat kecamatan dengan fokus utama membantu meringankan beban warga yang terdampak kekeringan di Kabupaten Bekasi.
“Sebelumnya kami telah menggelar juga OPM khusus beras di 15 kecamatan. Namun saat ini kami kembali lakukan untuk warga terdampak musim kekeringan. Dengan OPM ini diharapkan dapat membantu dan meringankan beban masyarakat dari aspek kebutuhan pangan,” jelasnya.
Bekerjasama dengan Perum Bulog, Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi menyediakan 9.761 paket atau setara sebesar Rp155 ribu per paket. Namun, warga yang terdata hanya perlu membayar Rp75 ribu. Adapun isi paket tersebut, diantaranya beras premium 5 kg, gula 2 kg, minyak goreng 2 kg, dan tepung terigu 2 kg.
“Isi komoditi tersebut merupakan kebutuhan masyarakat setiap harinya,” pungkasnya.
Sementara itu, Camat Cibitung, Encun Sunarto menuturkan, OPM sangat membantu warganya. Sebanyak 2.500 paket sembako akan disalurkan untuk warga di enam desa dan satu kelurahan di wilayah Cibitung.
“Pendistribusiannya nanti di setiap desa. Sebab yang mengetahui siapa yang layak adalah pihak desa dengan melibatkan RT RW dalam penyaluran. Jangan sampai tidak tepat sasaran,” ujarnya. (and)
