RADARBEKASI.ID, BEKASI – Memasuki tahun politik sejumlah pengusaha percetakan dan juga sablon mulai kebanjiran order. Meski belum signifikan, sejumlah partai politik dan tim sukses masing-masing mulai memesan pembuatan sablon kaos serta media sosialisasi lainnya.
Salah satu pengusaha sablon baju di wilayah Jatimakmur, Muhammad Faiz menuturkan, sejak bulan November sampai dengan Desember ini sudah cukup banyak permintaan sablon kaos untuk partai.
“Iya dari bulan November kemarin sampai Desember ini sudah banyak pemesanan kaos partai,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Selasa (5/12).
Dimana pada hari-hari biasa dirinya hanya menerima custom pembuatan sablon kaos perorangan, maupun dari beberapa perusahaan yang membutuhkan model kaos yang sama.
“Ya biasanya sih custom tapi minimal pemesanan dua lusin, ada yang pesen banyak untuk gathering biasanya, terus anak-anak sekolah yang mau lulus,” tuturnya.
Sementara untuk satu baju biasanya dikenakan harga Rp. 65.000-, sampai dengan Rp. 90.000-, dimana harga akan disesuaikan dengan tingkat kesulitan desain dan juga corak warna yang digunakan.
“Kisaran nya segitu tapi biasanya disesuaikan lagi dengan tingkat kesulitan desain, dan juga warna yang digunakan,” ucapnya.
Namun demikian memasuki masa kampanye usaha sablonnya cukup mengalami peningkatan, dimana masing-masing partai dapat memesan 200 hingga 600 pcs per hari.
“Lumayan banget peningkatannya itu hampir 50 persen sendiri dari hari-hari biasanya. Biasanya memang dari tahun ke tahun kalau masa kampanye pasti rame sih,” tuturnya.
Saat ini dirinya memiliki dua orang pegawai tetap, namun jika orderan mengalami peningkatan dirinya akan menambah jumlah pegawai 3-5 orang untuk bekerja secara freelance.
“Sementara ini punya dua pegawai tapi kalau lagi banjir orderan kaya gini, cari orang buat kerja freelance. Karena gak mungkin di kerjain sama dua orang saja bisa keteteran,” terangnya.
Namun berbeda dengan Baidi, salah satu pengusaha percetakan di wilayah Mustikasari Kota Bekasi, yang baru merintis usaha ini belum merasakan adanya lonjakan pesanan.
“Belum ada peningkatan masih landai, mungkin karena saya baru buka usaha percetakan belum lama ini. Baru tiga bulan yang lalu buka usaha ini,” tuturnya.
Sementara dirinya yakin bahwa peningkatan jumlah orderan akan terlihat pada bulan mendatang yaitu pada bulan Januari 2024. “Kayaknya nanti kali ya di bulan Januari mulai banyak orderan,” terangnya.
Sementara untuk harga banner saat ini dibanderol dengan harga Rp 15 ribu hingga Rp 18 ribu, permeter, disesuaikan dengan bahan banner yang digunakan.
“Biasanya kami banderol dengan harga Rp 15-18 ribu permeter nya, disesuaikan dengan bahan juga biasanya,” jelasnya.
Lebih lanjut, dirinya berharap ada peningkatan jumlah pemesanan di masa kampanye ini dan juga pada hari-hari biasanya. “Semoga saja masa kampanye ini bisa meningkatkan jumlah orderan, dan juga bisa meningkatkan terus di hari-hari biasanya,” pungkasnya. (dew)
