RADARBEKASI.ID, BEKASI – Musyawarah Cabang (Muscab) perdana Kick Boxing Indonesia (KBI) Kota Bekasi menasbihkan Danu Mulyantoro sebagai ketua KBI Kota Bekasi periode 2023-2027.
Danu terpilih sebagai ketua dalam Muscab KBI Kota Bekasi yang digelar di KONI Kota Bekasi, Kamis (14/12/2023).
Usai dinyatakan sebagai ketua KBI Kota Bekasi, Danu bertekad mengemban amanah dan kepercayaan yang diberikan insan Kick Boxing dengan menjadikan Cabor Kick Boxing sebagai lumbung emas pada gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV Jawa Barat tahun 2026 mendatang.
BACA JUGA: Ikhsan Nurdjamil Ketum Baru Kick Boxing Indonesia Provinsi Jabar
“Terima kasih kepada seluruh camp yang bernaung dalam organisasi Kick Boxing Kota Bekasi. Walaupun beban dan tanggung jawab saya sebagai ketua, hal tersebut jadi cambuk motivasi bagi Pengurus KBI Kota Bekasi. Kami bertekad menjadikan Kota Bekasi sebagai lumbung medali emas di Porprov Jabar 2026 nanti,” paparnya.
Selain itu, imbuh Danu, ada satu program yang akan diakselerasi untuk mengembangkan prestasi atlet Kick Boxing Indonesia, yakni setiap camp harus mengirim atlet untuk mengikuti Black Belt Grading yang lazim dilaksanakan oleh setiap Pengurus KBI di seluruh Indonesia.
Wakil Ketua III KONI Kota Bekasi, Ucu Asmara Sandi yang turut memberi sambutan pembukaan dalam agenda tersebut, menyatakan Kick Boxing diharapkan menjadi cabor subur medali emas pada Porprov Jabar 2026 mendatang.
BACA JUGA: Ini Alasan KONI Pusat Bikin IMAG I 2023 Kota Bekasi-Kota Bogor Jadi Event Olahraga 2 Tahun Sekali
“KONI Kota Bekasi mempunyai cita-cita mewujudkan tiga besar di Porprov Jabar 2026 sebagaimana telah dicanangkan ketua umum saat terpilih ditambah lagi ada rencana Kota Bekasi menjadi tuan rumah Porprov Jabar 2026,” kata Ucu.
Cabor-cabor bela diri termasuk Kickboxing, lanjut Ucu, memang akan ditargetkan sebagai cabor pendulang medali emas untuk bantu mengerek posisi Kota Bekasi masuk ke urutan tiga besar.
“Saya harapkan kepada kepengurusan mendatang di bawah pimpinan ketua barunya, menata serius membina atlet harus bisa berbicara banyak soal prestasi, baik di tingkat kota, provinsi, nasional dan mungkin level internasional,” pungkas Ucu. (rbs)
