Berita Bekasi Nomor Satu

Harumkan Kota Bekasi, Arief Purnama Raih Penghargaan Guru Inspirator Literasi

Arief Purnama berhasil mengharumkan nama Kota Bekasi, khususnya di dunia pendidikan. Baru-baru ini, Arief meraih Anugerah Literasi Indonesia 2023 kategori Guru Inspirator Literasi.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Arief Purnama berhasil mengharumkan nama Kota Bekasi, khususnya di dunia pendidikan. Baru-baru ini, Arief meraih Anugerah Literasi Indonesia 2023

kategori Guru Inspirator Literasi.

Penghargaan ini diberikan oleh Forum Indonesia Menulis atas dedikasi dan peran aktif dalam upaya peningkatan literasi dan pendidikan melalui  event Wisata Literasi Nasional.

Arief secara langsung menerima penghargaan tersebut dalam gelaran bertajuk “The Biggest Event Of Literacy 2023! Wisata Literasi Nasional dan Anugerah Literasi Indonesia” yang bertempat di Bandung pada Selasa (12/12/2023).

Arief merupakan guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala SMPN 34 Kota Bekasi. Penghargaan ini diterima berkat usaha Arief yang selalu mendorong siswa untuk meningkatkan literasi. Selain itu, dirinya telah menerbitkan sejumlah buku.

“Alhamdulillah saya juga sudah memiliki tujuh buku,” ujarnya.

Salah satu konsep yang diusung adalah bahwa literasi bukan sekadar membaca melainkan melibatkan kemampuan siswa dalam mendengar, mengamati, dan melihat.

“Literasi itu bukan hanya sekedar sudah membaca 15 sampai 20 menit sebelum pembelajaran di mulai, karena selama ini banyak sekolah melakukan hal tersebut. Jadi ketika ditanya kepada siswa apakah sudah melakukan literasi jawabannya pasti sudah,” terangnya.

BACA JUGA: Warga Grand Galaxy Mengadu ke DPRD Kota Bekasi, Keluhkan Pengelolaan Fasos Fasum Amburadul

Dalam konteks ini, literasi dinilai sebagai peningkatan pengetahuan, kompetensi, dan karakter pada setiap siswa, berdampak positif pada berbagai sekolah dengan menekankan bahwa literasi tidak terbatas pada aktivitas membaca semata.

“Saya juga mengusung konsep bahwa lewat semua mata pelajaran anak dapat diajak berliterasi, salah satu contoh di mata pelajaran Bahasa Inggris. Guru memberikan pertanyaan pemantik, yang akhirnya siswa mencari tahu dan membaca,” tuturnya.

Saat ini, Arief tengah merancang sebuah program Smart School. Untuk pertama kalinya SMPN 34 Kota Bekasi sebagai sekolah negeri akan menjadi pelopor dari program tersebut.

“Smart School mungkin sudah banyak di sekolah swasta, tapi inssyallah untuk pertama kalinya SMPN 34 kota Bekasi akan menjadi sekolah negeri yang menjalankan program tersebut,” terangnya.

Dalam program Smart School ini, literasi terintegrasi langsung melalui perpustakaan digital yang dapat diakses oleh siswa sepanjang waktu. (dew)