Berita Bekasi Nomor Satu

Jalan Inspeksi Kalimalang Rusak Ancam Keselamatan Pengendara Sepeda Motor

RAWAN LAKA: Pengendara melintasi jalan Inspeksi Kalimalang yang rusak di Desa Sukadanau Cikarang Barat Kabupaten Bekasi, Minggu (17/12/2023). Jalan rusak itu mengancam keselamatan pengendara, terutama pengguna sepeda motor. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Jalan Inspeksi Kalimalang di Desa Sukadanau Cikarang Barat Kabupaten Bekasi mengalami kerusakan. Kondisi aspal jalan yang retak dan tidak stabil mengancam keselamatan pengendara, terutama pengguna sepeda motor.

Pengendara sepeda motor yang melintasi jalan ini perlu meningkatkan kewaspadaan untuk menghindari kerusakan jalan. Jika pengendara tidak mampu menghindari kerusakan jalan tersebut, berisiko oleng dan terjatuh.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Bekasi, banyak pengendara yang terjatuh akibat kerusakan jalan tersebut. Kejadian kecelakaan tunggal lebih sering terjadi pada malam hari karena minimnya penerangan di sepanjang jalan. Laporan serupa juga diterima oleh Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Bekasi.

“Informasi yang kami terima. Benar sering kendaraan yang melintas jatuh atau terjadi lakalantas,” ungkap Kepala Bidang Bina Marga Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi, Heru Pranoto, kepada Radar Bekasi, Minggu (17/12).

Heru menjelaskan, sebagian jalan Kalimalang kondisinya tidak stabil. Sehingga membuat kerusakan sering terjadi dan dampaknya mengganggu pengendara yang melintas.

Selain itu, belum lagi adanya kendaraan besar atau bertonase berat yang melintas. Heru menyatakan bahwa kondisi tersebut seringkali menyebabkan jalan cepat mengalami kerusakan.

Menurut Heri, pihaknya akan memperbaiki jalan yang rusak pada Selasa (18/12). “Rencananya pada Selasa (18/12). Kami akan perbaiki untuk kepentingan masyarakat. Sebab kondisi jalan sudah banyak yang terjatuh,” kata Heru.

Heru menuturkan, pihaknya telah mengalokasikan sebesar Rp1,9 miliar untuk perbaikan jalan tersebut.

”Kalau volume saya nggak hafal, pagunya Rp1,9 miliar, lokasi pekerjaan dari spot spot yang rusak kita bongkar dan diperbaiki,” jelasnya.

BACA JUGA: Sopir Out of Control, Kontainer Kecelakaan Tunggal Melintang di Jalan Jenderal Sudirman Depan Polsek Bekasi Kota, Ini Penyebabnya

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, Helmi, mengatakan permasalahan jalan tersebut masih menjadi fokus evaluasi. Menurutnya, perencanaan perbaikan jalan harus dipertimbangkan secara matang, terutama dalam hal kualitas dan daya tahan.

Kondisi jalan di Kabupaten Bekasi yang sering dilalui oleh kendaraan besar menjadi faktor utama yang perlu diperhatikan. Helmi mengakui, banyaknya kendaraan besar yang melintas merupakan konsekuensi dari Kabupaten Bekasi sebagai salah satu daerah industri terbesar di tanah air.

Oleh karena itu, dia mengajak para pelaku usaha dan pihak yang menggunakan kendaraan besar untuk berpartisipasi dalam pembangunan dan menjaga kualitas jalan di Kabupaten Bekasi.

“Masalah jalan ini masih menjadi evaluasi kita bersama. Tentunya kualitas jalan harus menjadi perhatian bersama. Jangan sampai baru diperbaiki rusak lagi,” tegasnya. (and)