Berita Bekasi Nomor Satu

143 Titik Jalan Diperbaiki di Kabupaten Bekasi

JALAN KAMPUNG MULUS: Foto udara jalan desa yang telah rampung diperbaiki di Bojongmangu Kabupaten Bekasi, baru-baru ini. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI –  Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Bekasi terus menggenjot perbaikan infrastruktur jalan pada sekitar 143 titik se-Kabupaten Bekasi dengan menambah alokasi anggaran tambahan dari bantuan APBN di 2023 dan APBD Provinsi Jawa Barat 2024.

Demikian disampaikan Kepala Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln. Menurutnya, sejumlah titik jalan tersebut menerima bantuan dari Provinsi dan Pusat. Selain itu, terdapat juga bantuan yang diperoleh melalui perjuangan legislator di DPR RI.

“Kalau sumber anggaran, kemarin kan kita sudah bertemu DPR RI, sudah ada kesiapan sekitar Rp85 miliar untuk dua ruas jalan akan diturunkan tahun ini, sekarang kita bahas teknisnya dari bantuan APBN. Kemudian APBD Provinsi juga ada, tapi memang kemungkinan di 2024,” ungkap Henri.

Anggaran infrastruktur jalan tahun ini, kata Henri akan ada peningkatan dibanding tahun sebelumnya.

“Di daerah CBL, Gabus, dan Cibarusah, memang masih sedang dalam pembicaraan, tetapi sudah semakin mengerucut bisa dilakukan,” tambahnya.

Kepala Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi, Henri Linconl

Menurut Henri, banyaknya kerusakan infrastruktur jalan disebabkan oleh refocusing anggaran dua tahun lalu untuk penanganan Covid-19. Selain itu, kerusakan jalan juga terjadi karena tingginya torsi kendaraan yang melintasi ruas jalan di Kabupaten Bekasi.

“Oleh karena kita harus memastikan spek-nya itu betul-betul sesuai dengan yang kita rancang. Nah sekarang kita ada metode e-katalog. Ternyata di sana ada dua keuntungan untuk yang beton kita tidak ada banting-bantingan harga, kedua masa pemeliharaan bisa dua tahun, kalau hotmix satu tahun,” ungkapnya.

Henri yakin bahwa dengan persetujuan DPRD, Pemkab Bekasi bisa mengalokasikan sekitar Rp 1 triliun untuk pemeliharaan infrastruktur jalan, yang akan memungkinkan penyelesaian yang lebih cepat.

“Nanti dengan Dewan ya, makanya Dewan saya ajak, tapi Rp1 triliun itu pemeliharaan atau perbaikan, belum pembangunan jalan baru, kalau mau jalan baru di atas itu,” jelasnya.

Strategi ini dapat dilaksanakan setelah mendapatkan persetujuan DPRD. Henri menjelaskan bahwa peran dapat dibagi, di mana Pemerintah Desa bertanggung jawab untuk jalan lingkungan, sementara APBD dialokasikan untuk pemeliharaan jalan Kabupaten.

Sementara itu, Kepala Bidang Jalan pada Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi, Heru Pranoto, menyampaikan panjang ruas jalan Tambun Selatan – Cimuning yang akan diperbaiki sekitar 1,1 kilometer dengan lebar 5 meter.

“Di tahun ini juga ada perbaikan saluran sekitar 700 meter. Memang dari tahun kemarin sudah kita programkan perbatasan dengan kota, tahun kemarin kita sudah cor yang rusak parah, nah untuk menjaga kemantapan jalan yang rusak ringan, kita perbaiki biar ke depan Kalimalang tetap mulus,” jelasnya.

Sementara mengenai jalan yang akan diperbaiki Pemkab Bekasi di 2023 ini, sambungnya, sebanyak 143 titik jalan Kabupaten.

“Yang sudah termasuk ke dalam SK ruas jalan Kabupaten, itu sama ada yang jalan baru jalan perbatasan Karangsatria ke arah kota yang jalan alternatif buat jalan tanggul, dengan total anggaran kurang lebih Rp240 miliar,” terangnya.(and/adv)