RADARBEKASI.ID, BEKASI – Daya beli masyarakat terhadap kebutuhan daging sapi lokal menurun selama masa liburan Natal dan Tahun Baru 2024. Lesunya pembelian dirasakan betul para pedagang daging di sejumlah pasar tradisional yang ada di Kota Bekasi.
“Pembeli berkurang karena mereka berpikir harga daging terlalu mahal. Padahal sebenarnya, harga daging sapi belum ada kenaikan,” kata Soleh salah seorang pedagang daging saat ditemui di Pasar Baru Bekasi, Kamis.
Soleh menyebut, harga daging di lapaknya masih normal diangka Rp135 ribu/kg. Dan dia berharap harga tersebut tidak lantas naik jelang pergantian tahun nanti.
“Mudah-mudahan sih jangan naik. Saya berharap pemerintah pusat bisa menanggulanginya agar rakyat kecil mampu merasakan daging yang fresh,” ujar dia.
Berbeda dengan lapak yang dimiliki Soleh, pedagang daging lainnya, Hendra Aden justru mengungkapan bahwa ada sedikit kenaikan harga daging sapi lokal di Pasar Baru Bekasi.
“Harga daging sekarang ada kenaikan Rp 135 sampai Rp 140, karena sebelumnya diharga Rp 120 sampai sampai Rp 130,” kata Aden.
Namun Aden tak membantah bila daya beli masyarakat berkurang semenjak harga daging naik. “Iya, karena kan kaget biasanya kita buka harga di Rp 125 sampai Rp 130, ini sekarang diharga Rp 135 sampai Rp 140,” jelas dia.
Kondisi daya beli masyarakat justru berbanding terbalik dengan kondisi di Pasar Modern menjelang momen Tahun Baru 2023. Salah satunya antrean pengunjung terjadi di Toko Daging Nusantara, Kranggan, Jatisampurna, Kota Bekasi, Kamis (28/12).
Kepala Toko Daging Nusantara, Toni Andrean mengatakan menjelang tahun baru ada kenaikan sekitar 35 persen dari hari biasanya.
“Untuk saat ini, transaksi sendiri menjelang tahun baru ini kita ada kenaikan sekitar 35 persen dari sales rata-rata harian customer yang masuk,” kata Toni saat ditemui di tokonya.
Dirinya mengatakan, menjelang tahun baru ini biasanya yang diburu masyakarat seperti daging slash, dan daging steak. Untuk harga, kata Toni, masih terbilang stabil dan tidak ada peningkatan, ” Harga daging bekuk sendiri, daging sapi potong itu Rp 99 ribu/kg, tidak ada kenaikan,” katanya
Stok kebutuhan daging untuk mencukupi kebutuhan masyarakat menjelang tahun baru, menurutnya, masih aman terkendali
“Jadi sebenarnya kalau untuk kebutuhan kita siap, dan tidak perlu khawatir karena kita ready terus,” katanya
Selain itu pembeli asal Jatisampurna, Nia mengatakan, harga daging di pasar modern masih terjangkau dibanding harga di pasar tradisional.
“Terjangkau sih, disini lengkap juga, Kita beli 5 bungkus sekitar 300 ratusan,” ucapnya
Lanjut dia, daging yang dibeli ini, untuk untuk kegiatan malam tahun baruan dipuncak, “Biar buat persiapan kita kan mau tahun baruan di puncak dan nyetok, takutnya harga di tahun baru nanti naik,” pungkasnya. (rez)
