Berita Bekasi Nomor Satu

Setahun, Seribu Lakalantas Terjadi di Bekasi

LALU LINTAS: Sejumlah kendaraan melintas di Flyover Rawapanjang, Jalan Siliwangi Sepanjang Jaya, Kota Bekasi, belum lama ini. Angka kecelakaan lalu lintas di Kota Bekasi sepanjang tahun 2023 meningkat dibanding tahun 2022. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Angka kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di Kota Bekasi meningkat pada tahun 2023 dibandingkan tahun sebelumnya. Satlantas Polres Metro Bekasi Kota menjelaskan, pada tahun 2022 angka kecelakaan lalu lintas tercatat sebanyak 283 kasus dengan jumlah korban meninggal dunia 75 orang. Sedangkan pada 2023, terjadi sebanyak 1.046 kasus kecelakaan dengan jumlah korban meninggal sebanyak 61 orang.

Untuk korban luka pada tahun 2022, sebanyak 113 orang dengan luka berat dan untuk luka ringan 832 orang, sedangkan untuk tahun 2023 sebanyak 150 orang mengalami luka berat, 1087 orang luka orang.

Total kerugian materil pada tahun 2022 sebanyak 598.700.000 juta sedangkan untuk tahun 2023 sebanyak 844.800.000 juta.

Kasatlantas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Agung Pitoyo menjelaskan, kecelakaan lalu lintas di Kota Bekasi disebabkan oleh beberapa faktor mulai dari kendaraan yang tidak laik hingga kondisi pengemudi.

“Kondisi kendaraan yang tidak laik jalan, misalnya rem blong, lampu kendaraan tidak menyala pada malam hari dll,” kata Agung dalam keterangan, Rabu (3/1).

Selain itu imbuh Agung, kondisi fisik pengemudi juga menjadi faktor penyebab kecelakaan. “Misalnya pengemudi memaksakan diri dalam kondisi mengantuk,” ujar dia.

Agung menambahkan, ada beberapa titik ruas jalan dinilai rawan kecelakaan atau black spot di Kota Bekasi.

“Bekasi Selatan Jalan Ahmad Yani, Bekasi Utara dan Medan Satria Jalan Raya Sultan Agung, Bekasi Timur dan Bantargebang yaitu Jalan Siliwangi,” bebernya.

Adapun waktu kejadian kecelakaan lalu lintas di Kota Bekasi selama 24 jam paling sering terjadi pada pagi hari hingga siang hari.

“00.00 WIB – 06.00 WIB ada 247 kejadian, 06.00 WIB – 12.00 WIB ada 333 kejadian, 12.00 WIB – 18.00 WIb ada 258 kejadian, dan 18.00 WIB – 00.00 WIB ada 237 kejadian,” pungkasnya. (rez)