RADARBEKASI.ID, BEKASI – Percaya diri tinggi ditunjukan Caleg Petahana dari Partai Demokrat, Angganita bisa kembali duduk di kursi legislatif pada hajat Demokrasi Pemilu 2024 mendatang.
Angganita yang bertarung di daerah pemilihan (Dapil) V meliputi Kecamatan Babelan, Tarumajaya, dan Muaragembong juga masuk dalam perolehan 15 besar suara terbanyak pada Simulasi Pemilu yang dilakukan Radar Bekasi pertengahan Desember 2023 lalu. Hasil itu dinilai Angganita menunjukkan antusiasme dan tingkat kepercayaan masyarakat.
“Saya bersyukur, berarti antusias masyarakat masih ada sama saya, tingkat kepercayaan juga masih diberikan masyarakat. Saya tetap fokus dengan apa yang menjadi tujuan saya,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Senin (15/1/2024).
Diketahui, Angganita juga bakal bersaing dengan sejumlah Caleg petahana hingga pendatang baru yang bertarung di arena Dapil V Kabupaten Bekasi.
Tidak terlena dengan hasil tersebut, Angganita memilih menjadikan hasil itu sebagai motivasi, lebih intens sosialisasi dan blusukan ke masyarakat. “Itu menjadi motivasi saya untuk lebih giat lagi sosialisasi. Saya terus blusukan ke masyarakat melakukan sosialisasi, mendekatkan diri ke masyarakat,” ucapnya.
Sebagai caleg petahana, dirinya tak mau menebar janji saat melakukan sosialisasi maupun kampanye di masyarakat. Pada prinsipnya ia menilai, kehadiran di tengah masyarakat utamanya bisa memberikan bantuan yang dibutuhkan.
“Kalau ditanya janji atau program saya bingung. Karena dari awal 2019 juga, saya kalau ditanya visi misi program saya nggak punya. Cuma prinsip saya, apa yang bisa saya bantu, ya saya bantu,” ungkapnya.
Ancaman sejumlah nama pendatang baru di arena tarung wilayah pesisir ini tak menciutkan Angganita, dalam mengarungi pertarungan di Pemilu 2024.
Sebab, selama menjabat sebagai wakil rakyat ia juga aktif turun ke masyarakat. Artinya, tak hanya menjelang Pemilu. Selain itu, ia dan partainya juga mengaku rutin menyalurkan bantuan ke masyarakat, walaupun belum semua merasakan itu.
“Rezeki nggak akan ketuker kalau kata orang tua saya. Yang penting kita dekat saja dulu kepada masyarakat. Dekat sama masyarakat nggak semata-mata pada saat hanya waktu pemilihan saja, tapi setiap ada waktu senggang, pasti saya begitu (berkumpul sama masyarakat). Insya Allah saya bisa mempertahankan kursi legislatif,” tuturnya.
Meski ada perubahan komposisi wilayah di Dapilnya hal itu tak membuat ia merasa kesulitan.
Alasannya, saat mengarungi pertarungan pada Pemilu 2019 lalu, dirinya hanya fokus di tujuh desa wilayah Kecamatan Tarumajaya. “Saya mendapatkan sekitar 9.700 suara dari tujuh desa di Tarumajaya. Beberapa memang nggak sampai 1000 ada di Babelan. Jadi kalau ada pemekaran Dapil seperti ini, Insya Allah tidak berpengaruh,” ungkapnya.
Saat disinggung adanya peran besar sang ayah yang mengemban jabatan sebagai nakhoda Partai Demokrat Kabupaten Bekasi, Angganita, tak menampik itu. Pada awal pencalonannya tahun 2019 lalu, figur sang ayah sangat berpengaruh, Terlebih saat itu ia belum dikenal banyak masyarakat. Namun untuk Pemilu 2024, kata dia masyarakat akan melihat kinerjanya selama lima tahun ini.
“Jadi yang diperhatikan kinerja saya. Bagaimana kinerja saya di lima tahun ini, walaupun orang tua Ketua Partai Demokrat. Tapi kalau sekarang di Pemilu 2024 ini kinerja saya yang dilihat,” tutur perempuan yang juga mengemban jabatan sebagai Ketua Srikandi Kabupaten Bekasi ini. (pra/adv)