Berita Bekasi Nomor Satu

Resensi Buku Pendidikan

Nama: Arinda Heriyanti
Nim: 132310153
Prodi: PGSD

IDENTITAS BUKU
Judul Buku : BIMBINGAN KONSELING di sekolah dasar dan madrasah ibtidaiah
Penulis : Ngalimun, M.Pd., M.I.Kom & Ihsan Mz, M.Psi
Penerbit : Litera
Tempat Terbit :Yogyakarta
Tahun Terbit : 2020
Cetakan : Pertama, April 2020
Ukuran : 15.5 cm x 23.5 cm
Jumlah Halaman : x+230 halaman
ISBN : 978-623-7864-05-9

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Buku ini berjudul “Bimbingan Konseling di Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah” yang di tulis oleh Ngalimun, M.Pd., M.I.Kom dan Ihsan, Mz, M.Psi. Merupakan buku cetakan pertama bulan April 2020, memiliki tebal 230 halaman. Buku ini membahas tentang tujuan, fungsi, karakteristik siswa, serta pendekatan dalam menangani siswa bermasalah. Buku ini ditulis dengan tujuan membantu para dosen, guru, calon guru (mahasiswa) dan pemerhati pendidikan dalam bidang bimbingan konseling, sebagai referensi teori dan praktek dalam layanan bimbingan konseling.

Bimbingan dan konseling merupakan satu kesatuan kegiatan yang tidak terpisahkan. Keduanya merupakan bagian yang integral. Bimbingan dan konseling berkenaan dengan perilaku, oleh sebab itu tujuan bimbingan dan konseling yaitu: membantu mengembangkan kualitas kepribadian individu yang dibimbing atau dikonseling, membantu mengembangkan kualitas kesehatan mental, membantu mengembangkan perilaku-perilaku yang lebih efektif pada diri individu dan lingkungannya, membantu klien menanggulangi problema hidup dan kehidupannya secara mandiri.

Bimbingan dan konseling khususnya di sekolah dan madrasah memiliki beberapa fungsi, yaitu: fungsi pencegahan, pemahaman, pengentasan, pemeliharaan, penyaluran, penyesuaian, pengembangan, perbaikan, dan advokasi.

Di dalam buku ini juga terdapat pengetahuan untuk mengenal karakteristik siswa, mulai dari pemahaman individu, serta pertumbuhan dan perkembangan anak. Murid SD pada umumnya berusia 6-13 tahun.

Pada masa ini anak mulai keluar dari lingkungan pertama yaitu keluarga dan mulai memasuki lingkungan kedua yaitu sekolah. Pada masa anak sekolah penguasaan tugas-tugas perkembangan tidak sepenuhnya tanggungjawab orang tua tetapi juga guru-guru dan teman-teman sebaya.

Rintangan yang muncul di sekolah dasar umumnya disebabkan oleh karakteristik anak, seperti keterampilan akademis yang belum merata, kemampuan sosial yang kurang berkembang, penyesuaian pribadi yang negatif, dan harapan yang terlalu tinggi dari orang tua, kelompok, dan lembaga pendidikan.

Pembimbing sangat penting dalam belajar mengajar dan program bimbingan dan konseling di sekolah serta dalam mencapai keberhasilan program pendidikan pada umumnya. keberhasilan belajar siswa tergantung pada keberhasilan guru dalam proses belajar mengajarnya.

Buku ini juga membahas perbedaan pendekatan guru dan pendekatan pembimbing dalam membantu siswa bermasalah. Banyak guru di sekolah dasar menggunakan pendekatan guru dengan memberikan sanksi kepada siswa yang bermasalah.

Pendekatan pembimbing adalah menghindari sanksi bagi siswa bermasalah. Pendekatan konseling adalah sebuah pendekatan dalam menangani tingkah laku negatif siswa yang bertujuan untuk mengubah tingkah laku negatif tersebut menjadi tingkah laku positif dengan usaha-usaha tertentu. Pendekatan konseling digunakan agar tingkah laku negatif dapat ditekan atau hilang sama sekali dan menjadi tingkah laku positif.

Ada dua proses dalam pertumbuhan anak, yaitu pertumbuhan dan perkembangan. Kedua proses ini saling bergantung. Pertumbuhan berkaitan dengan perubahan kuantitatif yang menyangkut peningkatan ukuran dan struktur biologis. Hasil pertumbuhan antara lain berwujud bertambahnya ukuran-ukuran kuantitatif badan anak, seperti panjang, berat, dan kekuatannya.

Kelebihan

Buku ini sangat menarik dan sangat direkomendasikan untuk dibaca para calon ibu guru karena kualitas materi buku ini sangat bagus dan dari buku tersebut kita dapat mengetahui betapa pentingnya bimbingan konseling dalam dunia pendidikan yang berisi teori dasar, praktek, dan contoh-contoh, buku ini menghasilkan kesempurnaan bagi pengguna dalam melaksanakan bimbingan konseling secara efektif dan efisien.

Kekurangan

Buku bimbingan konseling di sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah sering menggabungkan teori dan praktekak terintegrasi. Teori dan praktek dikatakan terlepas satu sama lain, sehingga guru dan sisa sulit untuk mengimplementasikan praktek yang benar. isi buku yang penuh dengan tulisan. Lebih baik jika diberikan beberapa gambar mengenai isi materi yang disampaikan pada beberapa halaman juga terdapat penjelasan yang terkesan bertele-tele dan kurang efektif.

Kesimpulan

Dari buku ini adalah bahwa konseling merupakan proses komunikasi yang terbuka dan efektif untuk membantu individu mengatasi masalah dan mencapai potensinya. Buku tersebut juga menunjukkan bahwa konseling dapat membantu orang menghadapi masalah seperti stres, depresi, krisis, dan perubahan hidup. Buku ini juga menjelaskan cara mencari dan memilih karir sebagai konsultan, serta evaluasi dan refleksi sebagai bagian dari proses konsultasi. (*)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin