Berita Bekasi Nomor Satu

Harapkan Peserta Kontestasi Pileg Taat Aturan, Romli: Pertarungan Dapil IX Harus Fair

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bekasi, Romli HM

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Politikus Partai Demokrat, Romli HM, meminta para pesaingnya di arena tarung Dapil Jabar IX Kabupaten Bekasi melaksanakan kontestasi pemilihan legislatif 2024 secara fair dan tidak melabrak aturan.

Dengan hanya alokasi tujuh kursi di Dapil Jabar IX, Romli yang merupakan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bekasi, harus beradu kuat dengan lima petahana dan para pendatang baru yang notabene pesohor partai politik di daerah industri ini.

“Ini pekerjaan yang tidak mudah, karena semua partai dan Caleg menginginkan semuanya jadi. Untuk itu persaingan di lapangan sudah pasti terjadi, yang penting tidak ada permainan di luar aturan yang ada. Pertarungan ini harus fairplay,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Rabu (17/1).

Romli merasakan pertarungan di Dapil Jabar IX ini memang sebagai pertaruhan politik yang tak bisa dihindari. Namun demikian, selama ini dirinya tetap menjaga hubungan silaturahmi dan komunikasi dengan para pesaingnya. Karena siapa pun yang berikhtiar dan berusaha, kata dia, kemungkinan besar akan tercapai keinginannya.

“Tinggal siapa yang berikhtiar, bekerja keras, Insya Allah hasilnya akan tercapai,” ungkapnya.

BACA JUGA: Pemilu 2024 jadi Ajang Pembuktian Romli HM, Dongkrak Perolehan Kursi Demokrat

Sebenarnya nama Romli HM menjadi salah satu Caleg Dapil Jabar IX yang menorehkan raihan suara tinggi pada hasil simulasi Pemilu Radar Bekasi di arena tarung yang mencakup Kabupaten Bekasi. Pada simulasi yang berlangsung pertengahan bulan Desember 2023 lalu, Romli HM masuk tujuh besar sebagai Caleg dengan perolehan suara tertinggi di arena persaingan para tokoh Parpol Kabupaten Bekasi.

Kendati demikian, Romli menilai posisinya belum aman untuk merebut kursi wakil rakyat di Dapil Jabar IX ini. “Alhamdulilah, tapi yang namanya tujuh besar, tetap masih aga rawan. Saya tetap akan kerja all out bersama tim dan juga para Caleg-Caleg saya,” ucapnya.

Sebagai pendatang baru, mantan Ketua KONI Kabupaten Bekasi ini tak khawatir dengan nama-nama besar pesaingnya. Pasalnya Romli meyakini, bahwa kerja keras tak akan menghianati hasil. “Saya punya keyakinan kerja keras, tentu tidak akan berkhianat dengan hasil. Itu yang selalu saya tanamkan dengan Caleg Demokrat,” tuturnya.

Setiap hari dirinya terus menggeber sosialisasi ke masyarakat, dengan harapan agar masyarakat tidak salah memilih wakil rakyatnya pada tanggal 14 Februari 2024. Tak dipungkiri, sebagai Caleg dirinya khawatir masyarakat salah memilih apabila sosialisasi tidak digencarkan.

“Saya berharap agar mereka (masyarakat) sesuai pilihannya, nggak salah memilih. Karena saya yakin, ada faktor kesulitan kalau kita nggak sosialisasi dengan masyarakat, mengingat ada lima kartu yang diterima oleh pemilih. Sebelum saya terjun langsung seperti ini, tujuan saya agar masyarakat ini cerdas dalam memilih. Artinya tidak salah memilih pada saat 14 Februari 2024,” pungkasnya. (pra/adv)