Berita Bekasi Nomor Satu

Unggul di Simulasi Pemilu Dapil VI Kabupaten Bekasi, Iwang Apresiasi Kerja Keras Tim

BERSAMA KONSTITUEN: Caleg DPRD Kabupaten Bekasi, Ridwan Arifin, akrab disapa Iwang (tengah) saat foto bersama dengan para konstituennya di Dapil VI. ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI Politisi ikonik milik Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Bekasi, Ridwan Arifin, tampil mengejutkan dengan perolehan suara terbanyak pada Simulasi Pemilu Radar Bekasi Dapil VI pertengahan Desember 2023 lalu.

Iwang sapaan akrabnya, mengungguli para petahana yang kembali bertarung untuk mempertahankan kursi legislatif di dareah pemilihan yang mencakup Kecamatan Cabang Bungin, Karang Bahagia, Sukakarya, Kedungwaringin, dan Pebayuran ini.

“Alhamdulilah, ini bagian dari kerja keras tim, relawan, dan pengurus semua, serta bagian dari Partai Gerindra. Ini menjadi pemacu semangat bahwa ini harus dibuktikan pada hasil Pemilu pada tanggal 14 Februari,” ujar Iwang, kepada Radar Bekasi, Kamis (18/1/2024).

Iwang menilai, bahwa incumbent atau petahana punya beban yang lebih berat. Permasalahannya, setelah mereka jadi apakah bisa melanjutkan apa yang mereka sudah bangun selama ini.

“Apakah mereka kembali menyentuh, menyapa, selama lima tahun menjabat. Tinggal bagaimana masyarakat menilai incumbent dan pendatang baru,” ucapnya.

Ridwan Arifin

Kiprah politik Iwang dalam perebutan kursi wakil rakyat ini sudah ditorehkan pada Pemilu 2014, berbekal pengalaman itu Iwang dirasa cukup menyakinkan masyarakat. Selain memikirkan bagaimana memenangkan pertarungan sebagai wakil rakyat, Iwang juga mempunyai tugas dari partai untuk bisa merawat struktur dan juga memastikan saksi bertugas di TPS.

Kemudian menyapa masyarakat serta menyentuh tokoh masyarakat di Dapil VI, agar bisa diberikan pemahaman tentang program Gerindra dan Prabowo-Gibran di Kabupaten Bekasi. Targetnya  supaya masyarakat bukan cuma melihat visi misi di stiker, spanduk, maupun baliho, melainkan mendengar langsung dari para kader (Caleg).

“Tujuannya, supaya kita kembali menyapa mereka (masyarakat) ketika dilantik, meneruskan apa yang dititipkan mereka kepada kita. Kita tidak bisa jadi apa-apa di partai politik kalau kita tidak ada Pak Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum,” ungkapnya. (pra)