RADARBEKASI.ID, BEKASI -Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, menghadiri kegiatan bertajuk Curcol Pedagang di Summarecon Bekasi, Jalan Bulevar Selatan, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Senin (22/1).
Kunjungan capres nomor 2 ini sebagian dari kampanye yang dilakukan kepada pelaku UMK pada pedagang bakso dan pedagang mie di Kota Bekasi. Terlihat sejumlah pendukung dan pedagang bakso dan mie yang hadir antusias menyambut kedatangan Prabowo Subianto.
Prabowo tak berlama-lama memberikan sambutan para pendukung dan sejumlah pedagang yang datang di lokasi. Dalam sambutannya, Prabowo Subianto sempat menceritakan saat dirinya diingatkan harus santun dalam berbicara sebagai calon Presiden.
“Saya harus hati-hati katanya ‘Pak Prabowo kalau presiden bicaranya harus yang santun dong, ga boleh ngomong keras-keras’. Sorry yeee, emang gue pikirin, Emang lu siape,” kata Prabowo dalam sambutannya, kemarin.
Di hadapan pendukungnya, ia juga menyinggung pihak yang menyebut dirinya harus memiliki gagasan saat menjadi calon presiden 2024. “Katanya capres ga boleh joget? Ada orang pintar yang bilang kalau capres harusnya gagasan, harusnya gagasan. Kalo gue mau joget emangnya kenape?,” sindir Prabowo.
BACA JUGA: Prabowo Temui Pendukungnya di Summarecon Bekasi
Dalam orasinya, dia juga meminta masyarakat tidak salah pilih. “Rakyat Indonesia akan menentukan masa depan bangsa Indonesia. Jangan salah pilih, kalau milih yang pinter omon-omon, kalau milih yang gak jelas, ya saya tidak tau apa yang terjadi kepada bangsa Indonesia,” ungkapnya.
Prabowo menambahkan, meskipun sudah dikalahkan oleh Jokowi pada pemilu 2014 dan 2019, dirinya akan tetap bertekad berjuang untuk rakyat seperti apa yang telah Jokowi lakukan.
“Saya bertekad untuk terus berjuang untuk rakyat Indonesia, dan karena itu saya bergabung dengan Pak Joko Widodo, karena beliau bekerja untuk rakyat kecil di Indonesia,” jelasnya.
“Kami dulu berseberangan, beliau kalahkan saya. Tapi beliau ajak saya dan saya bergabung karena kita dua-duanya cinta rakyat Indonesia,” pungkasnya. (rez/pay)