RADARBEKASI,ID, BEKASI – Terkait penemuan sumber migas baru dari Sumur East Pondok Aren (EPN)-001 di Desa Sukawijaya, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) berkomitmen untuk mempercepat proses bisnis selanjutnya.
“Temuan di Bekasi, kita akan upayakan untuk mempercepat proses bisnis berikutnya,” ujar Direktur Eksplorasi PHE, Muharram Jaya Panguriseng, di sela acara Media Gathering di Pullman Lombok Mandalika Beach Resort, Selasa (6/2/2024).
Saat ini, PHE sedang mengevaluasi temuan migas baru tersebut, termasuk menentukan apakah akan langsung memasuki tahap Penentuan Status Eksplorasi (PSE) atau menambah sumur.
“Sedang dievaluasi apakah nanti langsung di-PSE kan atau nanti nambah sumur lagi, itu sedang kita evaluasi,” ujar Muharram.
Muharram optimis bahwa sampai proses produksi tidak akan memakan waktu lama.
“Kalau di Jawa Barat bisa lebih cepat karena kita punya trangline yang enggak terlalu jauh,” ucapnya.
BACA JUGA: Sumber Migas Baru Ditemukan di Tambelang Bekasi
Ia memperkirakan butuh waktu kurang dari 36 bulan untuk mencapai proses produksi..
“Harapannya kalau tahun ini kita bor, kalau akhir tahun nanti bisa kita kejar pemboran kedua itu langsung PSE, POD (Plan of Development) kemudian. Penyusunan POD mungkin tidak lebih dari tiga tahun kita sudah bisa produksi,” imbuhnya.
Menurut Muharram, Sumur East Pondok Aren (EPN)-001 memiliki potensi migas yang signifikan dengan perkiraan 43 juta barel minyak ekuivalen.
“Itu minyak dan gas. Kalau menurut saya besar sekitar 43 juta. 43 juta recovery artinya yang bisa diproduksi. Tetapi kalau teknologi liftingnya bisa lebih bagus maka bisa lebih besar daripada itu,” ujarnya. (oke)
