Berita Bekasi Nomor Satu

Ribuan Siswa Bakal Ikuti Tryout untuk SNBP

FOTO BERSAMA: Perwakilan Perguruan Tinggi Swasta, Forum Komunikasi Komite Sekolah (FKKS) KCD Pendidikan Wilayah III Jabar, dan beberapa stakeholder terkait foto bersama usai MoU pembuatan tryout. ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Inkubator Pentahelix Aptisi Wilayah IV bekerja sama dengan sejumlah Perguruan Tinggi Swasta Kota Bekasi dan Forum Komunikasi Komite Sekolah (FKKS) KCD Pendidikan Wilayah III Jabar untuk menyelenggarakan tryout.

Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian masyarakat Perguruan Tinggi Swasta kepada para siswa SMK dan SMA di Kota dan Kabupaten Bekasi. Tryout ini diikuti oleh ribuan siswa, dengan pembuatan soal bekerjasama dengan Ganesha Operation.

“Kami bekerja sama dengan enam PTS Kota dan Kabupaten Bekasi dan ini merupakan wujud pengabdian masyarakat kami sebagai PTS untuk anak-anak yang akan menghadapi ujian akhir semester genap,” kata Pembina Inkubator Pentalix Aptisi Wilayah IV A, Benny Tunggul kepada Radar Bekasi, Senin (12/2).

Sebagai informasi, sebanyak 237 SMK dan SMA, baik negeri maupun swasta, turut serta dalam kegiatan tryout ini. Jumlah peserta yang mendaftar mencapai kurang lebih 5.500 siswa. Pelaksanaan tryout ini dijadwalkan pada 24 Februari 2024, dengan pembagian menjadi lima zona wilayah.

“Kami melakukan MoU bersama dengan beberapa stakeholder terkait, seperti PTS, FKKS KCD Wilayah III Jabar, demi keberlangsungan kegiatan ini. Sementara untuk pelaksanaannya pada 24 Februari mendatang,” ucapnya.

BACA JUGA: APTISI Gelar Kegiatan Public Speaking, Tingkatkan Skill Komunikasi Mahasiswa

Benny menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui sektor pendidikan. Menurut informasi yang diterima, hanya sekitar 30 persen lulusan sekolah negeri yang dapat melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

“Target kami adalah untuk meningkatkan IPM dari segi pendidikan, yang mana para lulusan sekolah negeri yang terserap ke PTN baru 30 persen, dengan harapan bisa menjadi 60 persen. Walaupun tidak masuk PTN, kami akan memberi informasi seputar PTS yang bisa jadi pilihan mereka,” terangnya.

Lanjut Benny, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempersiapkan siswa untuk mengenal soal-soal ujian, mengetahui kampus yang bisa dipilih, dan memiliki banyak rekomendasi perguruan tinggi.

“Kami berharap, para siswa bisa mengikuti ujian mandiri Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) sekaligus menaikan indeks IPM,” ujarnya. (dew)