Berita Bekasi Nomor Satu

Dua Dinas ‘Gerilya” Stabilkan Harga Beras

Gelar Dua Operasi Pasar Jelang Ramadan

MAHAL: Seorang pedagang saat menakar beras di tokonya.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kota Bekasi bersiap menggelar operasi pasar guna menstabilkan stok/persediaan dan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok. Operasi pasar ini rencananya berlangsung pada akhir Februari.

Salah satu fokus tujuan Disdagperin dalam melangsungkan operasi pasar nanti tiada lain untuk menekan harga beras yang belakangan terus melambung. Terlebih keberadaan beras jenis medium di pasar tradisional dan modern juga semakin sulit ditemui.

Penelusuran Radar Bekasi, kenaikan harga beras jenis medium di salah satu pasar tradisional, kemarin, kembali terjadi dikisaran Rp1.000 sampai Rp1.500. Pun demikian dengan kenaian harga beras jenis premium.

Kepala Disdagperin Kota Bekasi, Robert Siagian menegaskan, jajarannya akan terus berkordinasi dengan Bulog situasi ini. Bulog sendiri, sambungnya, telah menggelontorkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

BACA JUGA: Kenaikan Harga Beras: Pedagang di Bekasi Alami Modal Bertambah, Keuntungan Berkurang

“Jadi memang kami terus berupaya menjaga atau melakukan pengendalian terhadap harga-harga (kebutuhan pokok) di Kota Bekasi,” katanya.

Ditengah kenaikan tren kenaikan harga, menurut Robert, persediaan beras untuk Kota Bekasi saat ini relatif aman. Ia berharap masyarakat tak panik, terlebih tak lama lagi umat muslim akan memasuki bulan suci Ramadan.

“Menjelang akhir bulan Februari nanti, kami akan menggelar operasi pasar murah di 12 kecamatan,” tegasnya.
“Dari tanggal 26 sampai tanggal 9 Maret nanti kita melakukan operasi pasar murah di 12 kecamatan. Ini dalam rangka menjaga stabilitas harga bahan pokok.”

Sama halnya dengan Disdagperin, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) juga bersiap melangsungkan operasi pasar murah di enam lokasi mulai 22 Februari 2024.

“Kita terus berupaya melakukan kegiatan-kegiatan yang mendukung untuk terjadinya stabilisasi harga tersebut,” tambahnya.(sur)