RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Bekasi masih bertengger di posisi pertama perolehan suara sementara berdasarkan real count KPU.
Hingga Senin (19/2/2024) progress 27,82 persen, Partai Golkar masih di posisi atas dengan perolehan suara 6.896 atau 17,34 persen. Di susul Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan perolehan 6.225 suara atau 15,65 persen. Posisi ketiga ada Gerindra dengan perolehan suara 5.380 atau 13,53 persen.
Dengan hasil itu, Partai Golkar sementara menggeser dominasi DPC Partai Gerindra, serta DPD PKS sebagai pemenang dan runner up perolehan suara terbanyak di Pemilu 2019 lalu.
“Kalau memang di Kabupaten Bekasi perolehan suara Partai Golkar meningkat, saya ucapkan alhamdulillah hirabbil ‘alamin . Ini kerja keras semua stakeholder Partai Golkar,” ujar Wakil Ketua Bapilu DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi, Son Haji, kepada Radar Bekasi, Senin (19/2/2024).
Torehan manis ini kata Son Haji, tak terlepas atas kinerja para stakeholder Partai Golkar di lapangan, baik fungsionaris, struktur mulai dari pengurus DPD, kecamatan, desa, sampai ke tingkat saksi. Termasuk Ormas pendiri dan didirikan Partai Golkar, yang telah berjuang dan bekerja keras sehingga perolehannya bisa memuaskan. Menurutnya, fenomena ini memang sudah terlihat dari hasil rekapitulasi di pusat, ada kenaikan suara Partai Golkar secara nasional.
“Untuk di pusat kita ada kenaikan suara Partai Golkar secara nasional, insya Allah di Jawa Barat pun kita menjadi pemenang Pemilu. Karena perolehan suaranya juga meningkat secara signifikan,” katanya.
Dirinya optimis, partainya akan terus menduduki puncak klasemen sampai data yang masuk ke ‘Real Count’ mencapai 100 persen di Kabupaten Bekasi. Berdasarkan target partainya memasang 14 kursi DPRD, minimal 11 pada Pileg 2024 ini. Son Haji menilai, pencapaian 11 kursi pun sudah cukup mengantongi tiket untuk bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bekasi di tahun 2024 ini. Dengan raihan itu, partainya tidak perlu mencari koalisi untuk mengusung pasangan Calon Bupati (Cabup)-Calon Wakil Bupati (Cawabup).
“Memang target kita itu (Pilkada),” tuturnya.
Saat ini dirinya mengklaim, bahwa partainya sudah aman di sembilan kursi. Dengan perhitungan Dapil VII dan II masing-masing sudah aman di dua kursi. Selain itu, Dapil VI, III, dan I, pun diharapkan bisa menyumbangkan masing-masing dua kursi. Sehingga bisa mencapai 11 kursi, walaupun memang tidak memenuhi target 14 kursi.
“Secara akumulasi yang jelas suara partai, suara Caleg, sudah aman dua kursi di Dapil tujuh dan dua. Kita koordinasi dengan partai-partai lain juga, bahwa memang kita dapat dua kursi,” ungkapnya.
Meski hasil sementara partainya berada di urutan ketiga, Sekretaris DPD PKS Kabupaten Bekasi, Uryan Riana, tetap mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi yang telah memilih partainya pada 14 Februari kemarin. Kata Uryan, amanah yang telah dititipkan masyarakat kepada partainya ini akan dijaga dan terus diperjuangkan untuk senantiasa mengadvokasi aspirasi masyarakat Kabupaten Bekasi, agar hidup lebih aman, nyaman, tentram, dan sejahtera.
“Mudah-mudahan nanti setelah ‘Real Count’ 100 persen ada data yang lebih baik, sehingga kemudian ini menjadi sebuah keberhasilan PKS bersama masyarakat Kabupaten Bekasi,” ucapnya.
“Kita masih sama dengan perolehan kursi sekarang (sepuluh), tidak berubah,” ujar Uryan saat disinggung target kursi dengan kondisi seperti sekarang. (pra/one)
