RADARBEKASI.ID, BEKASI – Eka Hospital Bekasi resmi menghadirkan layanan terbarunya yaitu Klinik Child Development Center. Peresmian peluncuran layanan ini dilakukan di lobi Eka Hospital Bekasi dengan menggelar health talk mengenai tumbuh kembang anak, dengan menghadirkan narasumber dr. Rita Andriyani, SpA (K) – Dokter Spesialis Anak, Konsultan Tumbuh Kembang Anak Eka Hospital Bekasi.
Klinik Child Development Center hadir melayani masyarakat dalam mendukung perkembangan anak-anak yang optimal. Dengan memberikan pelayanan secara holistik, Eka Hospital menghadirkan solusi yang komprehensif untuk membantu setiap anak mencapai potensi maksimal.
Hospital Director Eka Hospital Bekasi, dr. Elizabeth, menyampaikan bahwa perkembangan anak merupakan tahap yang krusial dalam kehidupan mereka. Pihaknya memahami betapa pentingnya memberikan perhatian yang tepat untuk setiap tahap pertumbuhan.
“Klinik Child Development Center membantu orangtua dalam memberikan layanan tumbuh kembang yang menyeluruh oleh berbagai dokter dan terapis berpengalaman. Kami menyadari bahwa setiap anak memiliki kebutuhan yang unik, oleh karena itu kami memberikan perawatan yang disesuaikan dengan kebutuhan individual mereka,” ungkap dr. Elizabeth, dalam keterangan tertulisnya.
BACA JUGA: Eka Hospital Luncurkan ALIVE, Klinik Layanan Alergi, Imunologi, Autoimun, dan Vaksin
Pelayanan yang menyeluruh ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi orangtua dalam memantau dan mengupayakan tumbuh kembang putra-putrinya dengan baik. Selain itu, kehadiran CDC juga telah dirasakan membantu memberikan solusi secara holistik (menyeluruh) bagi kasus-kasus gangguan tumbuh kembang yang cenderung meningkat dewasa ini.
Sementara itu dijelaskan dr. Rita Andriyani, SpA (K) bahwa pada bayi dan anak dengan gangguan tumbuh kembang, pelayanan Child Development Center Eka Hospital bertujuan untuk membantu pencapaian tumbuh kembang yang optimal sesuai dengan tingkat keterbatasan yang dimiliki pasien.
“Penanganan yang tepat melalui deteksi dini, evaluasi, stimulasi dan intervensi dini, serta pemantauan sejak lahir hingga usia 18 tahun, dilakukan secara terintegrasi oleh tim dokter dan terapis tumbuh-kembang anak,” ujarnya. (oke)