RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemkot Bekasi menggunakan momen Car Free Day, di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Minggu (25/2), menjadi panggung promosi program anyar pada layanan transportasi. Ya, tak lama lagi angkutan umum bus layanan Buy The Service (BTS) di Kota Bekasi, Biskita Trans Bekasi Patriot, akan beroperasi.
Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Ikhwanudin Rahmat mengatakan, Biskita Trans Bekasi Patriot bakal resmi beroperasi pada 29 Februari 2024 mendatang. Layanan ini akan terintegrasi dengan moda LRT Jabodebek.
Program angkutan umum bus layanan BTS ini merupakan buah kerjasama antara Pemerintah Kota Bekasi bersama Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Rencananya, selama masa sosialisasi dengan kurun waktu selama enam bulan, masyarakat dapat menggunakan Biskita secara gratis.
“Jadi ini sekarang kita sosialisasi BISKITA atau BTS angkutan umum massal melayani trayek Summarecon-Vida, gratis selama enam bulan,” kata Ikhwanudin, Ahad lalu.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Badan Pengelola Transportasi Jabodebek (BPT) Kementerian Perhubungan Marta Hardisarwono menambahkan, kehadiran Biskita Trans Bekasi Patriot diharapkan menarik minat masyarakat untuk berpindah dari kendaraan pribadi ke angkutan umum massal.
BACA JUGA: Belasan Bus BTS Siap Beroperasi, Gratis!
Saat ini, rute yang telah ditetapkan untuk Trans Patriot Bekasi adalah Summarecon Bekasi – Vida Bantar Gebang yang terintegrasi dengan layanan LRT Jabodebek. Meski belum dikenakan tarif, Marta meminta agar pengguna Biskita tetap harus menyiapkan kartu elektronik untuk dapat memudahkan counting.
“Salah satu titik pemberhentian Layanan Biskita Trans Bekasi Patriot ada di Stasiun LRT Jabodebek Bekasi Barat. Hal ini diharapkan dapat mengintegrasikan layanan yang ada di Kota Bekasi dan akan lebih memudahkan masyarakat bermobilisasi,” jelas Marta dalam keterangan resminya yang diterima Radar Bekasi, kemarin(25/2).
Sementara itu, Direktur Angkutan BPTJ, Tatan Rustandi memaparkan, sejauh ini terdapat 15 unit Biskita yang siap mengaspal di jalanan Kota Bekasi. Belasan armada bus tersebut dilengkapi sejumlah fasilitas modern. Mulai dari CCTV, passenger counting, GPS tracking, mobile DVR atau perangkat untuk memonitoring dengan kecepatan 2G-4G.
Kemudian, juga terdapat kamera pengawas atau CCTV, CP4 atau perangkat untuk memonitoring kendaraan pada dashboard driver dengan menggunakan RFID, dan TOB atau perangkat untuk transaksi pembayaran penumpang.
Tatan menegaskan, para pramudi diawasi khusus dengan sistem. “Apabila pramudi menggunakan handphone, ugal-ugalan, membawa armada dengan kecepatan tinggi akan berpengaruh pada kinerja dan tentunya akan mengurangi besaran gaji yang akan diberikan. Jadi, MP bertugas untuk memonitoring kinerja layanan BISKITA termasuk pramudi,” terangnya.(rez)