RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pernak-pernik souvenir pernikahan banyak diburu pasangan calon pengantin. Terlebih mendekati bulan Syawal, jauh-jauh hari cenderamata atau buah tangan untuk tamu undangan ini mulai banyak dipesan.
Lonjakan pesanan juga dirasakan pelaku usaha yang masuk dalam kategori
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Cluster Craft di Bekasi. Peningkatan jumlah pesanan dibenarkan Ketua UMKM Cluster Craft Kota Bekasi, Anggoro.”Meningkatnya sampai 200 persen cukup jauh perbandingannya dengan penjualan hari biasa,” ujar Anggoro kepada Radar Bekasi, Minggu (3/3).
Biasanya, pemesanan souvenir atau kerajinan lainnya minimal sebanyak 120 pcs atau rata-rata pembelian Rp 1 juta. Seperti di tahun 2023 pemesanan paling sedikit 100 pcs dan paling banyak hingga 1.000 pcs.
“Tahun 2023 itu paling sedikit pemesanan 100 pcs dan paling banyak bisa sampai 1.000 pcs,” ucapnya.
Sementara beberapa souvenir yang dijajakan cukup beragam yaitu seperti tasbih batu, bros mix kerang, kristal kaca, kalung batu agate, dan beragam hiasan lainnya.
“Kita jual berbagai macam aksesoris jadi sesuai dengan permintaan, atau yang dijual secara langsung biasanya yang memang sudah dibuat oleh para pengrajin,” jelasnya.
Menurutnya setiap konsumen membeli dengan jumlah banyak supaya mendapat harga lebih murah. “Harga borongan hitungannya sama dengan harga satuan, namun jumlah pembagiannya besar dibandingkan harga satuannya jauh lebih murah. Karena menghitung harga bahan dan kemasan jika dibeli lebih banyak,” terangnya.
Menurutnya, berbeda dari masa Pandemi penjualan tahun ini bisa dibilang stabil dan cenderung meningkat. “Kembali berangsur normal karena sudah banyak masyarakat melangsungkan pernikahan secara besar-besaran,” pungkasnya. (dew)