RADARBEKASI.ID, BEKASI – Mobilitas masyarakat Kabupaten Bekasi semakin terfasilitasi dengan hadirnya shuttle bus rute District 1 Meikarta tujuan City Walk Lippo Cikarang, LRT Bekasi di Jatimulya, dan beberapa wilayah penyangga ibukota seperti BSD Tangerang dan Karawang.
Calon penumpang dapat mengakses bus ini pada pagi dan sore hari di halte yang tersedia di District 1 Meikarta Desa Cibatu Cikarang Selatan. Proses pemesanan dapat dilakukan melalui aplikasi AO Transport dan Shuttle dengan opsi pembayaran digital atau tiket dapat dibeli langsung di tempat dengan tarif berkisar antara Rp30 ribu hingga Rp35 ribu.
Manajer Operasional AO Shuttle, Benaya Fajar Novandi, menjelaskan bahwa saat ini sudah tersedia empat armada bus dengan kapasitas penumpang yang beragam, mulai dari 50 seat, 30 seat, hingga 14 seat.
Keberangkatan bus dihalte ini dijamin sesuai jadwal yang telah ditentukan dengan sistem berangkat per jam. “Untuk di Meikarta kita pasang empat unit bus dulu sampai nanti okupansi sudah baik penuh kita akan tambah lagi. Kalau sistem shuttle kita per jam, tidak bergantung dari si penumpang, penumpang tidak ada tetap jalan,” ujar Fajar, Rabu (6/3).
BACA JUGA: Titik Pemberhentian Biskita Perlu Diperjelas
Dalam upaya memberikan kenyamanan kepada penumpang, setiap halte juga dilengkapi dengan lahan parkir agar memudahkan masyarakat untuk menitipkan kendaraan mereka.
Sementara itu, Presiden Direktur Meikarta, Indra Azwar, menyatakan bahwa kehadiran halte bus di District 1 Meikarta bertujuan untuk mendukung mobilitas masyarakat Kabupaten Bekasi, khususnya para penghuni dan pengunjung di Meikarta.
Selain itu juga untuk mendorong masyarakat untuk menggunakan transportasi umum agar meminimalisir kemacetan lalu lintas di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
“Tujuan utama dari kerja sama ini semata-mata untuk memenuhi kebutuhan transportasi penghuni, pengunjung maupun karyawan. Halte bus di kawasan District 1 Meikarta juga dimungkinkan untuk melayani para karyawan dari berbagai perusahaan, kawasan industri, maupun masyarakat umum di sekitar Meikarta,” tandas Indra. (ris)
