Berita Bekasi Nomor Satu

Perolehan Kursi Legislatif PKS Kabupaten Bekasi Berpotensi Berkurang

ILUSTRASI: Sejumlah kader dan simpatisan Partai Kedailan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bekasi ketika mengikuti kampanye akbar di rangkaian Pemilu 2024. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI  Perolehan kursi Legislatif DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bekasi berpotensi berkurang pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024 ini. Partai yang dikenal dengan warna oranye ini harus legowo ketika nanti jumlah kursinya yang sebelumnya sepuluh berkurang menjadi delapan meskipun terdapat kemungkinan naik kembali menjadi sembilan. Penurunan ini menjadi catatan besar bagi PKS, memicu perlunya evaluasi mendalam dalam menghadapi pertarungan-pertarungan mendatang.

“Sepertinya kita tahun ini menurun, kan luar biasa ya anomali-anomalinya. Kalau kata para pengamat mah,” ujar Ketua DPD PKS Kabupaten Bekasi, Budi Muhammad Mustafa, kepada Radar Bekasi, Rabu (6/3/2024).

Namun demikian, Budi menyarankan untuk lebih baik menunggu hasil pleno rekapitulasi di tingkat kabupaten yang masih berlangsung. Saat ini, kata Budi, partainya baru positif di angka delapan, meskipun kesempatan untuk bertambah menjadi sembilan masih terbuka.

BACA JUGA: Daftar Caleg Pengisi 10 Kursi Dapil 5 Bekasi Barat-Pondokgede, PKS Borong 3 Kursi

Meski demikian, tidak disebutkan secara spesifik dari daerah pemilihan (Dapil) mana kursi ke sembilan tersebut.”Kalau yang sudah dihitung pastinya delapan. Insya Allah ada satu yang kita lihat  memungkinkan, tapi kita belum hitung lengkap C1 TPS-nya,”jelasnya.

Saat disinggung perihal penyebab PKS tak bisa mencapai target, Budi menyampaikan, ada kemungkinan-kemungkinan yang terjadi, diantaranya komposisi Caleg-Caleg dari partai yang lain mumpuni. Pasalnya, para calon wakil rakyat yang bertarung di internal partainya sudah berjuang secara maksimal.

“Biar pun kami merasa, sepertinya ikhtiar sudah maksimal. Tapi mungkin ini hasil yang terbaik dari Allah SWT, kita akan terima. Kita akan sama-sama di KPU sampai selesai. Kami harus banyak melakukan evaluasi persiapan-persiapan kami (PKS),” tuturnya. (pra)