RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi menyatakan bahwa hingga saat ini belum terjadi peningkatan signifikan dalam kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayahnya.
“Dari laporan yang saya terima belum ada peningkatan signifikan,” ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Supriadinata, kepada Radar Bekasi, Senin (4/3).
Meskipun demikian, tercatat bahwa kasus DBD pada Januari 2024 mengalami penurunan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Pada Januari 2024 terdapat 37 kasus, sedangkan pada Januari 2023 terdapat 70 kasus.
BACA JUGA: Korban Terseret Motor Kini Dirawat di RSUD Kabupaten Bekasi
Supriadinata menambahkan bahwa faktor lain yang berkontribusi terhadap penurunan kasus adalah masuknya puncak musim hujan dan peningkatan kesadaran masyarakat untuk menjalani pola hidup bersih dan sehat.
Selain itu, sistem relawan pemantau jentik di masyarakat yang terorganisir setiap RT/RW juga turut berperan dalam menekan angka kasus DBD di awal tahun ini di Kabupaten Bekasi.
“Mudah-mudahan untuk di Kabupaten Bekasi tidak ada peningkatan kasus demam berdarah di 2024,” jelasnya. (pra)
