RADARBEKASI.ID, BEKASI – Partai Gerindra dan Partai Golkar optimistis bisa menambah perolehan kursi legislatif DPRD Kabupaten Bekasi melalui Pemilu 2024.
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra masih yakin partainya bisa mempertahankan kejayaan Pemilu 2019 sebagai partai pemenang di Kabupaten Bekasi.
Meski hasil real count KPU, Partai Golongan Karya (Golkar) membuat kejutan setelah perolehan suara sementara di posisi teratas, menyalip Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada hajat Pemilu 2024.
Seperti diketahui, pada Pileg 2019 lalu, DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi keluar sebagai pemenang dengan raihan 11 kursi legislatif.
Sedangkan pada Pileg 2024, posisi Partai Gerindra sebagai pemenang terancam digeser DPD Partai Golkar. Ancaman ini muncul setelah perolehan kursi DPD Partai Golkar diprediksi bertambah dari yang sebelumnya tujuh menjadi sembilan kursi.
Berdasarkan perolehan suara sementara di aplikasi Sirekap KPU untuk DPRD Kabupaten Bekasi, DPD Partai Golkar masih berada di posisi atas dengan perolehan suara 6.896 atau 17,34 persen. Kemudian disusul DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan perolehan 6.225 suara atau 15,65 persen. Sedangkan, DPC Partai Gerindra berada di posisi ketiga dengan perolehan suara 5.380 atau 13,53 persen.
“Ini hanya sebagai opini-opini atau wacana-wacana bahwa Gerindra ke salip. Tapi pembuktiannya, nanti kita buktikan di penghitungan tingkat KPU atau kabupaten,” ujar Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi, Helmi, kepada Radar Bekasi, Kamis (7/3/2024).
BACA JUGA: Partai Gerindra Kota Bekasi Diminta Segera Ambil Sikap
Menurut Helmi, sampai saat ini pleno rekapitulasi tingkat kecamatan masih berlangsung. Peluang partainya untuk menambah perolehan kursi legislatif dinilai masih terbuka. Saat ini mereka memilih berpatokan pada hasil pleno kecamatan yang masih berlangsung untuk DPRD Kabupaten Bekasi.
“Kita masih menunggu hasil pleno setiap kecamatan. Nanti dari hasil pleno setiap kecamatan, kita akan sampaikan di pleno kabupaten. Misalkan ada perbedaan perolehan suara, kita akan sampaikan bahwa yang sebenarnya ini,” jelasnya.
Berdasarkan penghitungan secara manual yang dilakukan para pengurus di internal partainya, Helmi meyakini akan ada penambahan jumlah kursi. Pasalnya, pleno rekapitulasi di tingkat kecamatan belum seluruhnya rampung. Seperti di Dapil III pleno untuk DPRD Kabupaten Bekasi, termasuk Dapil II juga belum dan Dapil lainnya masih ada yang bermasalah.
“Kita masih berharap di angka sembilan kursi. Dengan perhitungan di Dapil satu tiga kursi dan Dapil enam dua kursi. Sementara Dapil lainnya masing-masing di angka satu kursi,” ungkapnya.
Helmi yang berpeluang terpilih kembali sebagai wakil rakyat di Kabupaten Bekasi ini mengungkapkan, peluang untuk menambah perolehan kursi masih terbuka diarena tarungnya, yakni Dapil III yang mencakup Kecamatan Tambun Selatan.
“Dapil tiga kita usahakan bisa bertahan di dua kursi, cuma memang agak tipis peluangnya. Kita masih melihat, karena ada 80 TPS yang belum masuk ke kita dari saksi,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi, Akhmad Marjuki mengungkapkan, setelah pleno rekapitulasi di tingkat kecamatan mulai berlangsung, dirinya keliling mendatangi satu per satu lokasi untuk memastikan bahwa timnya berada di tempat pleno, menjaga perolehan suara Partai Golkar.
Mantan Plt Bupati Bekasi ini bersyukur apabila bisa mempertahankan hasil sebagai partai pemenang hingga penetapan KPU nanti.
“Pertama kita harus bersyukur apabila itu nanti menjadi kenyataan. Ini berkat kerja keras dari semua kader-kader Partai Golkar termasuk para Caleg, pengurus, dan sayap partai. Sehingga meyakinkan masyarakat bahwa pilihan yang tepat adalah pilihan Golkar untuk 2024 ini,” ungkapnya.
Namun sayangnya, Marjuki enggan membeberkan perolehan kursi legislatif yang diraih sampai saat ini. Berdasarkan penghitungan secara manual yang dilakukan oleh internal partainya.
Kendati demikian, dirinya memastikan, bahwa partainya mendapat penambahan kursi wakil rakyat di Pileg 2024 ini, dari sebelumnya tujuh kursi.
“Saya takut untuk dianggap mendahului, tapi yang jelas ada penambahan kursi. Artinya ini cukup menggembirakan, tapi nanti kita lihat. Karena sekarang masih pleno di kecamatan, berangkat dari itu mungkin semakin menguatkan bahwa ada indikasi Golkar menjadi pemenang,” tuturnya. (pra)