Berita Bekasi Nomor Satu

Peringati Hari Ginjal Sedunia, Eka Hospital Bekasi Gelar Health Talk dan Kenalkan Layanan Hemodialisa

Hospital Director Eka Hospital Bekasi, dr. Elizabeth, memperkenalkan fasilitas dan layanan hemodialisa di sela health talk dalam rangka peringatan hari ginjal sedunia dengan tema “Ginjal Sehat Milik Kita Semua”.  

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Eka Hospital Bekasi menggelar health talk dalam rangka peringatan hari ginjal sedunia dengan tema “Ginjal Sehat Milik Kita Semua”.

Acara digelar pada Kamis (7/3/2024) di lobi Eka Hospital Bekasi dengan menghadirkan narasumber SpPD-Dokter Spesialis Penyakit Dalam Eka Hospital Bekasi, dr. Maria Aulia Sandjaja.

Sebagaimana diketahui ginjal merupakan salah satu organ yang memiliki peran penting dalam tubuh, fungsi utamanya untuk menyaring darah dari racun dan zat berbahaya yang tidak dibutuhkan dalam tubuh.

Penyakit ginjal kronis mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia, dan hemodialisis atau yang kita kenal dengan cuci darah adalah perawatan yang mendukung kehidupan ketika seseorang tidak lagi memiliki ginjal dengan fungsi baik.

“Dengan edukasi mengenai kesehatan ginjal, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan dan perawatan ginjal. Para pasien juga bisa tetap bugar dalam menjalankan hemodialisa,” ungkap Hospital Director Eka Hospital Bekasi, dr. Elizabeth.

Pada kesempatan yang sama, Eka Hospital Bekasi juga memperkenalkan fasilitas dan layanan hemodialisa yang diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan layanan tersebut.

“Tujuannya tidak lain adalah untuk membekali pasien yang menjalani hemodialisis dengan alat yang mereka butuhkan dalam menjalani hidup yang lebih sehat dan lebih bermakna meskipun tantangan yang mungkin mereka hadapi,” kata dr. Elizabeth.

Sementara itu dijelaskan oleh dr. Maria, Sp.PD bahwa menjaga kesehatan ginjal merupakan hal penting yang sudah seharusnya kita lakukan sejak dini.

Cuci darah hanya dapat dilakukan setelah mendapatkan diagnosa dan rekomendasi pengobatan dari dokter. Apabila Anda mengalami gagal ginjal yang tingkat kerusakannya telah mencapai 80-90 persen maka cuci darah biasanya akan diwajibkan untuk mencegah adanya komplikasi di kemudian hari. Darah yang terkontaminasi zat-zat berbahaya bisa menyebabkan berbagai macam masalah yang serius.

Cuci darah juga bisa dilakukan pada pasien gagal ginjal yang sedang menunggu donor organ ginjal. Ini terjadi pada pasien gagal ginjal kronis, dimana ginjalnya sudah tidak bisa dipulihkan kembali dan harus menunggu donor untuk mengganti ginjalnya.

“Cuci darah bisa dihindari dengan memperhatikan gaya hidup agar tetap sehat. Berikut tips bagaimana menjaga ginjal tetap sehat antara lain, minum air putih yang cukup, konsumsi makanan bergizi, hindari konsumsi obat yang berlebihan, berhenti merokok, hindari konsumsi garam berlebihan, kendalikan gula darah dan tekanan darah, rutin kontrol secara berkala, dan jangan lupa tetap berolahragam,” jelas dr. Maria.
Kepala Divisi Sales dan Marketing Eka Hospital Bekasi, Erick Wariki, menambahkan peserta healt talk ini merupakan para komunitas hemodialia (HD).

“Ada dari Komunitas Gagal Ginjal Indonesia yang melingkupi pasien HD, klinik dan rumah sakit rekanan,” ungkapnya.

Eka Hospital Bekasi berkomitmen mempromosikan kesehatan ginjal serta memberikan perawatan yang komprehensif kepada pasien dengan kondisi ginjal.

Didukung kerjasama tim tenaga medis baik dokter spesialis, dokter umum dan perawat yang kompeten, berkualitas dan berpengalaman di bidangnya yang selalu berperan aktif dalam memberikan edukasi bagi para penderita gagal ginjal. (oke)