RADARBEKASI.ID, BEKASI – Lantunan salawat, tabuhan bedug dan pernak-pernik hiasan kaligrafi mewarnai agenda pawai obor warga Kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1445 Hijriah.
“Gebyar Akbar Pawai 1000 Obor”, ini juga dinikmati oleh para pengendara dengan mengabadikan momen tersebut menggunakan gawai. Suasana makin semarak setelah panitia menyalakan kembang api serta smoke bomb.
“Ini sebagai kegiatan rutin di Sukatani, acara seperti ini memang diagendakan satu tahun dua kali. Setiap malam tahun baru Islam dan menyambut datangnya bulan suci Ramadan,” ujar Ketua Panitia Gebyar Akbar Pawai 1000 Obor, Mahmudin Mz, kepada Radar Bekasi.
Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (9/3) malam ini, diikuti oleh 18 komunitas yang ada di Kecamatan Sukatani, termasuk majelis taklim, serta sejumlah siswa Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) yang ada wilayah Desa Sukadarma dan Sukamulya.
Menurut Mahmudin, kegiatan pawai obor seperti ini sudah sangat melekat bagi masyarakat yang berada di wilayah. Bahkan, ketika belum ada informasi kegiatan pawai obor seperti sekarang, banyak masyarakat yang inisiatif menanyakan langsung.
“Setiap menjelang H-1 puasa Ramadan, pasti mereka (masyarakat) akan menagih untuk acara pawai 1.000 obor. Tadi yang ikut ada bapak-bapak, anak-anak, ibu-ibu, hampir setiap penjuru datang karena ini agenda rutin, jadi tanpa diundang,” ungkapnya.
Hanya saja, dirinya mengaku, jumlah umat muslim atau masyarakat yang ikut pawai obor menyambut bulan suci Ramadan tahun ini mengalami penurunan,dibandingkan sebelumnya. Penurunan jumlah orang yang mengikuti pawai obor ini diperkirakan karena intensitas hujan yang cukup tinggi dari pagi hingga sore.
“Tahun ini lebih sedikit, mungkin karena faktor hujan yang dari pagi sampai sore. Perkiraan hampir 700 orang untuk tahun ini. Kalau sebelumnya melebihi angka 1.000, karena panitia saja membuat obor itu hampir 1.200 untuk tahun kemarin. Kalau tahun ini panitia menyiapkan 1.000 obor,” jelasnya.
Mahmudin yang juga menjabat sebagai Ketua Relawan Sosial Kemanusian Kabupaten Bekasi ini berharap, agar kegiatan pawai obor yang dilakukannya bisa mempererat tali persaudaraan umat Muslim di Kecamatan Sukatani. “Kami menghimbau kepada kaum muslimin dan muslimat, mari kita mempersatukan, jalin silaturahmi, dari lembaga-lembaga, baik instansi, komunitas-komunitas TPQ, mari kita bersatu,” ucapnya.
“Insya Allah menyambut malam tahun baru Islam, kami dan tim akan mengadakan agenda yang lebih besar dari sekarang. Karena acara lebaran anak yatim itu, titiknya berada di wilayah Sukatani,” sambungnya. (pra)
