RADARBEKASI.ID, BEKASI – JEC Group sudah lebih dari 40 tahun telah menjangkau masyarakat Indonesia untuk memudahkan akses dan mendekatkan layanan kesehatan mata yang berkualitas.
Hal ini diiringi dengan hadirnya 15 cabang JEC Group di berbagai daerah di Jabodetabek dan luar Jabodetabek. JEC Group sebagai market leader di industri kesehatan mata, berkomitmen untuk selalu relevan dengan perkembangan zaman melalui penerapan transformasi digital di berbagai lini.
Transformasi digital JEC Group mencakup berbagai inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan. Sebagai langkah progresif dalam menghadapi revolusi digital, JEC Group telah meluncurkan inisiatif transformasi digital yang dirancang untuk mempercepat pelayanan, meningkatkan akurasi diagnosis, dan memberikan kenyamanan kepada pasien.
Penerapan Electronic Medical Record (EMR) telah menghasilkan peningkatan signifikan dalam akses data pasien, memungkinkan tim medis untuk memberikan perawatan yang lebih terfokus dan tepat waktu.
EMR memungkinkan pasien untuk berkonsultasi dan meneruskan perawatan secara berkelanjutan di JEC Group cabang manapun karena kemudahan akses terhadap rekam medis pasien secara online.
Selain itu, pengaturan janji konsultasi dengan dokter melalui platform digital telah memberikan kemudahan bagi pasien, mengurangi waktu tunggu dan memastikan pengalaman yang lebih nyaman.
JEC Group juga menerapkan KIOSK registrasi yaitu penggunaan mesin anjungan mandiri yang membantu pasien secara mandiri dalam mendapatkan pelayanan. Di samping itu, layanan ini juga dilengkapi dengan fitur notifikasi yang memungkinkan pasien untuk menerima pengingat tentang janji temu dan perawatan yang perlu mereka lakukan di masa mendatang.
Selanjutnya, penerapan kecerdasan buatan (AI) pada platform WhatsApp difokuskan untuk mempercepat pelayanan dan meningkatkan utilisasi tim Contact Center, memastikan respon yang cepat dan efisien terhadap pertanyaan dan kebutuhan pasien. Dengan hal tersebut, JEC Group semakin konsisten untuk semakin mendekatkan diri kepada pasien demi memberikan pelayanan terbaik.
JEC Group juga melakukan pendekatan pemasaran masa depan yang menjawab pengalaman pelanggan yang semakin phygital – meleburnya fisik dan digital. Hal ini didukung dengan penggunaan strategi pelacakan Google UTM yang telah membantu JEC Group dalam mengidentifikasi dan menganalisis sumber lalu lintas digital, sehingga memungkinkan untuk melakukan penyesuaian yang diperlukan dalam strategi pemasaran secara real-time, yang pada akhirnya meningkatkan konversi dan ROI (Return on Investment).
Dengan berbagai perubahan yang dilakukan JEC terhadap kemajuan teknologi saat ini, hari ini (13 Maret 2024), JEC Group mendapatkan penghargaan pada ajang Marketeers OMNI Awards 2024 untuk kategori Digital Customer Engagement.
Kepala Divisi Social Network & Multimedia JEC Group, Dify M Purba MBA dan Marketing and Communication Manager JEC Group, Pandu Jati Kuncoro, hadir untuk menerima penghargaan branding campaign, yang diberikan langsung oleh CEO Marketeers, Iwan Setiawan.
BACA JUGA: Tingkatkan Penerapan Prinsip ESG, XL Axiata Raih Sertifikasi Carbon Disclosure Project
“Terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Marketeers, juga para pasien dan masyarakat luas atas upaya yang kami lakukan dalam memberikan yang pelayanan terbaik kepada pasien. JEC Group selalu mengikuti perkembangan zaman dalam strategi branding dan marketing melalui komunikasi 360 yang terintegrasi di semua platform. Tidak bisa dipungkiri bahwa teknologi semakin canggih dan kami harus beradaptasi dengan itu demi memberikan pelayanan terbaik kepada pasien, sambil menjaga standar etika dan profesionalisme dalam praktik medis. Diharapkan bahwa langkah-langkah ini akan memperkuat posisi JEC sebagai pusat kesehatan mata terdepan yang terus berinovasi dalam menyediakan layanan yang unggul,” ujar Kepala Divisi Marketing and Communication JEC Group, Mubadiyah, S.Psi, M.M.
Sementara, Kepala Divisi Social Network & Multimedia JEC Group, Dify M Purba MBA, menambahkan lima tahun mendatang akan lebih banyak disrupsi yang terjadi daripada lima belas tahun terakhir. Bahkan, banyak teknologi yang muncul tiga tahun lalu yang tidak lagi relevan pada masa kini.
“Tidak sekedar itu, persaingan di dunia bisnis juga semakin sengit, hingga strategi marketing kami pun membutuhkan adaptasi tanpa henti. Mulai dari kegiatan yang dilakukan secara digital maupun hybrid untuk menciptakan hubungan emosional dengan pelanggan, agar tiap informasi dan edukasi bisa menjangkau banyak lapisan masyarakat di berbagai daerah,” ujar Dify.
Sementara itu, Presiden Direktur JEC Group, Dr. dr. Johan A Hutauruk, SpM(K) mengatakan, penghargaan ini tentunya menjadi awal yang baik di 2024 ini. Selama 40 tahun, JEC telah menjangkau lebih dekat masyarakat Indonesia untuk memudahkan akses dan mendekatkan layanan kesehatan mata yang berkualitas.
“Tentunya kami juga berharap dapat terus meningkatkan standar kami di skala internasional sekaligus secara kolektif turut mendorong kualitas pelayanan kesehatan mata di Indonesia untuk dapat terus maju bersama. JEC dengan mutu ekosistem eye care serta implementasi digital yang terintegrasi dan dapat diandalkan serta keberadaannya yang kian mudah dijangkau, masyarakat tidak perlu lagi ke luar negeri untuk mendapatkan layanan kesehatan mata tepercaya,” pungkasnya. (oke)