Berita Bekasi Nomor Satu

Siswa di Bekasi Menunggu Hasil Seleksi SNBP

ILUSTRASI: Seorang guru SMAN 1 Cikarang Pusat memberi materi pelajaran kepada siswa di dalam kelas. ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASIProses pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) untuk tingkat SMA dan SMK telah selesai dilaksanakan. Para siswa terpilih atau eligible yang sudah terdaftar sekarang tinggal menunggu pengumuman hasil.

Pendaftaran SNBP berlangsung dari 14 Februari 2024 hingga 28 Februari 2024. Pengumuman hasilnya dijadwalkan akan disampaikan pada 26 Maret 2024.

“Biasanya, para siswa baru akan melengkapi berkas setelah hasil seleksi keluar,” kata Guru Bimbingan Konseling (BK) SMKN 7 Kota Bekasi, Heri Purnomo kepada Radar Bekasi, kemarin.

Meskipun demikian, dari kuota siswa eligible sekitar 40 persen dari jumlah keseluruhan tidak semua siswa mengikuti proses pendaftaran.

“Memang tidak semua siswa eligible mengambil kesempatan itu. Dan kami tidak bisa memaksakan, karena hal tersebut menjadi keputusan masing-masing siswa,” tuturnya.

Heri menjelaskan, dari kuota 40 persen, sebanyak 182 siswa masuk sebagai siswa eligible, tetapi hanya 111 siswa yang mendaftar.

“Siswa yang tidak mendaftar SNBP, karena keterbatasan ekonomi orang tua, sehingga dari kuota yang ada, tidak semua terpenuhi,” ucapnya.

BACA JUGA: Siswa di Bekasi Diminta Kurangi Aktivitas di Luar Rumah

Meskipun begitu, lanjut Heri, sekolah atau siswa tidak akan dikenakan penalti atas kuota yang tidak terpenuhi, karena itu bergantung pada minat dan kemauan siswa untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

“Tidak kena penalti, kecuali sudah mendaftar kemudian lolos, tapi mengundurkan diri, itu baru kami akan dikenalkan pinalti atau blacklist,” terang Heri.

Hal senada disampaikan Kepala SMAN 1 Sukakarya, Acep Hadi. Dikatakan, jika saat ini siswa yang sudah melakukan pendaftaran SNBP, hanya tinggal menunggu pengumuman hasil akhir.

“Kami tinggal menunggu hasil pengumuman resmi,” bebernya.

Dijelaskan Acep, seluruh rangkaian proses pendaftaran telah dilewati oleh para siswa maupun pihak sekolah, dengan harapan seluruh siswa yang mendaftar bisa lolos.

“Saat ini siswa hanya bisa berdoa, agar hasil yang diberikan bisa maksimal,” tuturnya. (dew)