RADARBEKASI.ID, BEKASI – Program pesantren kilat (Sanlat) menjadi agenda tahunan sekolah yang berlangsung selama bulan suci Ramadan. Berbagai kegiatan keagamaan, terutama yang terkait dengan peningkatan ibadah selama Ramadan, diselenggarakan.
SDN Margahayu XIII Kota Bekasi mengemas pesantren kilat dengan tema “Meraih Keberkahan Bersama di Bulan Suci Yang Mulia”, dimulai pada Senin (25/3/2024). Kegiatan ini melibatkan seluruh siswa dari kelas I hingga kelas VI dan akan berlangsung selama empat hari dengan penutupan berupa buka puasa bersama.
“Alhamdulillah kami melaksanakan kegiatan sanlat ini untuk menumbuhkan karakter dan budi pekerti luhur,” kata Kepala SDN Margahayu XIII Kota Bekasi, Nasan, kepada Radar Bekasi, Senin (25/3/2024).
Sanlat di SDN Margahayu XIII Kota Bekasi diisi beberapa kegiatan diantaranya salat dhuha, dzikir tahlil bersama, tadarus Al-Qur’an, dan sejumlah materi penumbuhan budi pekerti.
“Kegiatannya cukup banyak, kami mulai dari kegiatan salat dhuha, tadarus dan juga beberapa materi untuk menambah ilmu pengetahuan agama kepada seluruh siswa,” terangnya.
Dalam kegiatan Sanlat siswa juga diberikan tantangan dan apresiasi sebagai bentuk penghargaan. Tantangan yang diberikan cukup beragam dari mulai menghafal dan pelaksanaan ibadah puasa.
“Untuk menambah semangat siswa kami berikan challenge biasanya kalau habis materi kami akan tanyakan beberapa hal siapa yang bisa menjawab akan kami berikan hadiah, biasanya kita tanya juga untuk kelas satu siapa yang sudah puasa full nanti kami juga berikan penghargaan. Dikasih peralatan tulis aja siswa udah seneng banget,” tuturnya.
Menurutnya dengan kegiatan sanlat ini siswa dapat lebih memahami makna puasa dengan baik dan memahami bagaimana caranya menghargai sesama umat muslim.
“Sekarang kan banyak banget aksi bullying dan menurut saya kegiatan sanlat ini, kami bisa memberikan pemahaman kepada seluruh siswa. Bahwa kita semua ini saudara harus saling menghargai, dan menyayangi sesama manusia,” terangnya
Lebih lanjut, kegiatan sanlat akan diakhiri dengan kegiatan buka puasa bersama, serta santunan kepada puluhan anak yatim, piatu di lingkungan sekolah.
“Nanti saat buka bersama kami akan memberikan santunan kepada anak-anak yatim dan piatu, kami juga ingin mengajarkan siswa bagaimana kita bisa berbagi kepada sesama,” pungkasnya. (dew/pms)
