Berita Bekasi Nomor Satu

Disperkimtan Kabupaten Bekasi Berperan Tekan Kemiskinan

HASIL PROGRAM RUTILAHU: Warga menyapu rumahnya yang baru direnovasi Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui program Rutilahu 2023 di Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi, belum lama ini. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi turut serta dalam upaya menekan angka kemiskinan ekstrem di wilayah tersebut. Yakni, melalui program pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) yang direalisasikan secara bertahap setiap tahun dan pembangunan Sistem Pelayanan Air Limbah Domestik Setempat (SPALDS).

Kepala Disperkimtan Kabupaten Bekasi, Nurchaidir, menjelaskan bahwa salah satu poin dalam Instruksi Kinerja Umum (IKU) dinasnya adalah peningkatan akses masyarakat terhadap sanitasi.

Selain itu, juga terdapat peningkatan luasan kawasan kumuh yang ditangani melalui pembangunan secara berkolaborasi dan pengelolaan drainase.

BACA JUGA: Disperkimtan Kabupaten Bekasi Fokus Tingkatkan Ketersediaan Lahan untuk Kepentingan Publik

Kepala Disperkimtan Kabupaten Bekasi, Nurchaidir

“Program ini tersebar di 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi yang bertujuan untuk membangun rutilahu dan meningkatkan program SPALDS. Kami senang bisa berkontribusi dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem pada 2023,” ujar Chaidir kepada Radar Bekasi, Rabu (27/3/2024).

Lebih lanjut Chaidir mengatakan pentingnya peran serta masyarakat penerima manfaat dari program tersebut dalam merawat hasil pembangunan agar benar-benar bermanfaat.

Ia mengakui bahwa program yang dijalankan belum sempurna bagi Masyarakat. “Kami memang belum sempurna menjalankan program. Masih ada masyarakat yang harus mendapatkan bantuan. Namun kami akan terus berupaya bagaimana bisa menjalankan program yang sudah direncanakan untuk direalisasikan melalui usulan masyarakat yang menjadi prioritas,” pungkasnya. (and/*)