Berita Bekasi Nomor Satu

PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi Buka Pendaftaran Bakal Cabup-Cawabup   

Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi. ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi membuka pendaftaran bakal calon bupati (Cabup) maupun calon wakil bupati (Cawabup) untuk mengarungi kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

Kepada Radar Bekasi, Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, Jemi Fitter, menyampaikan pembukaan pendaftaran ini merupakan instruksi dari DPP.

“Dasar kita membuka pendaftaran adalah intruksi dari DPP melalui surat 6027 tanggal 28 Maret 2024. Jadi atas dasar intruksi itu, maka tertanggal 28 Maret kita sudah launching nih pendaftaran, penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati,” ujarnya saat dimintai keterangan, Senin (1/4/2024).

Dalam surat itu, jajaran di bawah diinstruksikan untuk segera membuat wilayah pemetaan demografi, potensi politik, dan lain-lain, terkait kepentingan Pilkada 2024 ini.

Pembukaan pendaftaran ini ditujukan bagi kader internal maupun eksternal, tokoh agama, pemuda, dan individu lainnya di Kabupaten Bekasi yang berminat untuk ikut dalam penjaringan ini. Menurut Jemi, sampai hari kelima belum ada pendaftar.

BACA JUGA: PDIP Buka Peluang Koalisi dengan PKS untuk Pilkada Kabupaten Bekasi

Akan tetapi sudah ada dua orang mengonfirmasi untuk mengambil formulir pendaftaran.

“Saya bilang silakan ambil formulirnya nanti di sekretariat, kita siap menunggu, nanti kita buat janji, kalau memang mereka berminat ikut penjaringan. Ada dua tokoh yang konfirmasi ke saya akan ambil formulir pendaftaran, satu internal dan satu lagi eksternal. Kita dengan tangan dan pintu terbuka menerima mereka,” ucapnya.

Pendaftaran ini akan berlangsung hingga 20 April 2024. Setelah itu akan dilakukan penelitian dengan metode yang telah ditetapkan oleh DPP partai, mencakup aspek administrasi, rekam jejak, dan lain sebagainya.

Proses penelitian ini akan berlangsung dari 21 hingga 27 April 2024 untuk mengevaluasi bakal Cabup Cawabup yang mendaftar.

“Kita melakukan penelitian dengan metode yang sudah diberikan oleh DPP partai, terkait penelitian berkas bakal calon. Semua nama yang memenuhi syarat itu akan kita sampaikan, kita berikan ke DPP melalui DPD Jawa Barat untuk ditelaah lebih dalam. Karena semua kewenangan ini ada di DPP partai, kita hanya menjaring,” tuturnya.

Jemi menekankan bahwa siapa pun yang memiliki kesamaan visi dalam membangun Kabupaten Bekasi, terutama dalam memperjuangkan platform partai PDI Perjuangan, akan dipertimbangkan sebagai calon. Kriteria utama partai adalah mendorong kesejahteraan warga biasa. Oleh karena itu, tidak hanya kader internal, tetapi juga eksternal memiliki kesempatan yang sama.

“Kita ingin ambil momentum ini. Secara nasional kita hattrick dan kita ingin mengukir sejarah di Kabupaten Bekasi. Kita yakinkan tahun ini, PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi akan mencalonkan bupati, ataupun satu paket, bupati dan wakil bupati. Tentu kita juga membutuhkan teman koalisi untuk mengusung ini,” sambungnya, saat disinggung perihal track record PDI Perjuangan yang tak pernah menang di Pilkada Bekasi. (pra)