Berita Bekasi Nomor Satu

Pemkab Bekasi Lengkapi Fasilitas Puluhan Sekolah

ILUSTRASI: Gedung SDN Sukadanau 01 Cikarang Barat, belum lama ini. Perbaikan sarana pendidikan di sekolah tidak hanya terbatas pada ruang belajar. Pemkab Bekasi juga memperhatikan fasilitas penunjang lainnya di puluhan sekolah. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Perbaikan sarana pendidikan di sekolah tidak hanya terbatas pada ruang belajar. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi juga memperhatikan fasilitas penunjang lainnya di puluhan sekolah.

Anggaran sebesar Rp14 miliar telah disiapkan untuk peningkatan fasilitas di puluhan sekolah, termasuk pembangunan laboratorium, penataan halaman, dan pemagaran lingkungan sekolah. Anggaran tersebut tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi 2024.

“Pembangunan ini masuk dalam kegiatan pembangunan sarana, prasarana dan utilitas sekolah. Jadi selain gedung atau bangunan untuk belajarnya, sarana lainnya juga turut diperhatikan,” kata Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kabupaten Bekasi, Benny Sugiarto Prawiro.

Sebanyak 45 sekolah, terdiri dari 38 SD dan 7 SMP akan sarana, prasarana dan utilitasnya. Sedangkan anggaran yang disiapkan masing-masing Rp11.246.415.20 untuk penataan SD dan Rp2.813.937.816 untuk penataan SMP.

BACA JUGA: Komitmen Tingkatkan Infrastruktur Pendidikan, Pemkab Bekasi Siap Realisasikan 574 Kegiatan Pembangunan

 

Kepala DCKTR Kabupaten Bekasi, Benny Sugiarto Prawiro

Mayoritas pembangunan di tingkat SD meliputi penataan halaman dan pemagaran. Program ini direalisasikan di berbagai kecamatan, seperti penataan sarana prasarana di SDN Sukamahi 02 Cikarang Pusat, SDN Kedung Pengawas 03 Babelan, dan SDN Pantaibahagia 01 Muaragembong.

Sementara itu, di tingkat SMP, penataan fasilitas berupa pembangunan laboratorium Ilmu Pengetahuan Alam. Pembangunan ini direncanakan di dua sekolah, yaitu SMPN 3 Cibarusah dan SMPN 3 Karangbahagia.

Benny menjelaskan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan proses lelang. Setelah lelang selesai, pembangunan akan segera dilaksanakan.

“Proses lelang setidaknya akan memakan waktu sekitar satu bulan, kami berharap percepatan pembangunan agar hasilnya dapat dirasakan secara lebih cepat untuk para siswa,” ucap Benny. (and/*)