RADARBEKASI.ID, BEKASI – Polres Metro Bekasi Kota mulai menindaklanjuti laporan kasus dugaan penipuan kuliah S3 di Filipina, Philippines Womens University. Hari ini, polisi memanggil pelapor dan korban kasus tersebut untuk menjalani pemeriksaan.
Aloysius Bernanda Gunawan, pelapor kasus dugaan penipuan dengan terlapor BTC membenarkan dirinya bakal menyambangi Polres Metro Bekasi Kota hari ini, Jumat (19/4/2024) untuk menghadap penyidik dan memberi keterangan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
”Ya, nanti saya akan hadir jam 1 siang ini untuk BAP di Polres Metro Bekasi Kota,” ungkap Aloysius Bernanda Gunawan kepada Radarbekasi.id, Jumat (19/4/2024).
BACA JUGA: 207 Peserta Doktoral Diduga Tertipu Kuliah di Filipina, Korban Sempat Bayar Rp 30 Juta
Dalam agenda pemeriksaan dan BAP ini, lanjut Aloy, dirinya bakal menghadirkan satu saksi atau korban lain untuk menguatkan keterangannya kepada penyidik dalam perkara dugaan penipuan atau penggelapan itu.
“Saya diminta untuk membawa saksi. Ya, saya akan bawa satu korban lain dan sudah siap,” imbuhnya.
Aloy mengungkapkan, dalam surat pemanggilan pemeriksaan, dirinya bakal diperiksa penyidik dari Tim Resmob Polres Metro Bekasi Kota. Bukti-bukti untuk bahan pemeriksaan sudah diserahkan saat membuat laporan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Metro Bekasi Kota beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Dugaan Penipuan Kuliah ke Filipina
“Kalau lain-lain untuk BAP tidak ada. Saya hanya diminta menghadirkan satu saksi. Karena bukti-bukti sudah saya serahkan saat bikin LP di SPKT sebelumnya. Mudah-mudahan berjalan lancar BAP hari ini,” pungkasnya. (pay)