Oleh: Achmad Muwafi, Lc
Kepala SMPIT Baitul Halim Bekasi
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Islam telah mengajarkan kepada umatnya agar tidak melalaikan kehidupan akhirat. Karena kehidupan akhirat itu lebih utama daripada kehidupan dunia.
Banyak sekali ayat Al-Qur’an yang menerangkan tentang keutamaan kehidupan akhirat. Di antaranya dalam surat Al-Qasas ayat 77 Allah berfirman, “Dan carilah apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (pahala) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu di dunia. Dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.”
Al-Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya menerangkan bahwa maksud ayat ini agar orang yang beriman dapat menggunakan harta yang berlimpah dan nikmat yang bergelimang sebagai karunia Allah untuk bekal ketaatannya kepada Allah dan mendekatkan diri kepada-Nya, yang dengannya akan meraih pahala dan kebaikan di dunia dan di akhirat.
Imam Ghazali menuturkan, “Dunia adalah ladang akhirat. Maka setiap yang diciptakan oleh Allah di dunia ini, dapat dijadikan bekal menuju kehidupan akhirat.
Dunia sebagaimana disebutkan oleh Imam Ghazali, maka hendaknya kita berlomba-lomba untuk beramal shalih sebagai bekal untuk meraih kebahagiaan di akhirat nanti. Dan jangan terlalu sibuk (ambisi) dengan urusan dunia, sehingga melupakan akhirat.
Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang tujuan hidupnya adalah akhirat saja, Allah akan kokohkan urusannya, dan Allah akan jadikan kekayaan itu ada di hatinya, dan dunia akan mendatanginya dalam keadaan hina di matanya.” (HR. Tirmidzi)
Manusia tidak diciptakan oleh Allah SWT begitu saja tanpa adanya tujuan hidup. Setiap orang muslim yang mempelajari Al-Qur’an dan Hadist, maka ia akan mengetahui bahwasannya tujuan hidup di dunia ini hanyalah untuk beribadah kepada Allah. Allah berfirman, “Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali hanya untuk beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyat ayat 56).
Allah berfirman, “Apakah kamu mengira bahwa Kami telah menciptakan kamu dalam permainan (tanpa tujuan) dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?.” (QS. Al-Mu’minun ayat 115)
Dari ayat ini, Allah menyatakan bahwa manusia diciptakan dengan tujuan hidup mengenal dan menyembah Allah semata, dan bukan sekedar bermain dan bersenang-senang menikmati kehidupan dunia. Oleh sebab itu, kita jangan sampai tertipu dengan kehidupan dunia ini dan jatuh ke dalamnya hanya karena kesenangan semata. (*)