Berita Bekasi Nomor Satu

Pertama Kalinya Kabupaten Bekasi Juara Umum MTQ ke-38 Provinsi Jawa Barat

TERIMA PIALA: Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, saat menerima piala juara umum MTQ ke-38 yang diberikan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman. PROKOPIM PEMKAB BEKASI
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kafilah Kabupaten Bekasi berhasil menyabet gelar juara umum untuk pertama kalinya pada perhelatan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-38 tingkat Provinsi Jawa Barat.
Perolehan prestasi ini diumumkan secara langsung pada penutupan MTQ ke-38 tingkat Provinsi Jawa Barat, yang digelar di Plaza Pemda Kabupaten Bekasi Cikarang Pusat, akhir pekan lalu.
Menjadi juara umum MTQ ke-38 merupakan prestasi yang menjadi sejarah bagi Kabupaten Bekasi. Pasalnya Kabupaten Bekasi yang juga sebagai tuan rumah penyelenggara ajang bergengsi dua tahunan ini berhasil meraih juara umum dengan nilai 125, disusul dengan Kabupaten Bandung dengan perolehan nilai 59.
“Alhamdulillah Kabupaten Bekasi kembali mencetak sejarah. Untuk pertama kalinya, setelah 38 kali MTQ, artinya 76 tahun untuk pertama kalinya Kabupaten Bekasi menjadi juara umum,” ungkap Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan dalam wawancaranya.
Dani menuturkan, prestasi ini sekaligus menjadikan Kabupaten Bekasi juara lahir dan batin setelah sebelumnya 2022 Pemkab Bekasi meraih juara umum di bidang olahraga yaitu pada penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) dan Pekan Paralympic Daerah (Peparda)  2022 tingkat Jawa Barat.
“Alhamdulillah kita juara lahir batin, kita akan mengawinkan di bidang jasmani dan rohani. Dibidang jasmani juara umum Porprov dan Peparda, di bidang rohani kita juara MTQ,” ujarnya.
Pihaknya pun berpesan kepada qori dan qoriah berprestasi agar tetap fokus dan meningkatkan kemampuan untuk pembentukan kafilah Jawa Barat pada ajang MTQ tingkat nasional yang akan digelar di Provinsi Jambi.
“Tentu yang juara 1, juara 2 dan juara 3 ini akan diseleksi lagi menuju pembentukan kafilah MTQ Jawa Barat untuk MTQ nasional. Karena kita paling banyak menyumbang juara 1 nya jadi kemungkinan besar kekuatan inti kafilah MTQ yang akan mengikuti tingkat nasional di jambi itu akan diisi dari qori qoriah Kabupaten Bekasi,” jelasnya.
Dirinya juga memastikan pemberian bonus berupa uang pembinaan bagi qori dan qoriah yang berprestasi, dengan jumlah nilai uang yang setara dengan atlet peraih medali di ajang Porprov dan Peparda 2022.
Pemberian bonus ini sebagai bekal mereka dalam mengikuti seleksi dan pemusatan latihan dalam MTQ tingkat nasional.
“Ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah daerah karena perjuangan mereka juga tidak kalah dengan atlet. Kita lihat dari kecil mereka sudah menekuni Al Quran, mungkin sudah kehilangan jam bermain. Bulan ini kita akan berikan bonusnya,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Kabupaten Bekasi, jajaran TNI dan Polri serta berbagai pihak lainnya atas kerja sama yang baik sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik.
Ia menilai, penyelenggaraan MTQ di Kabupaten Bekasi menjadi yang terbaik dalam sejarah penyelenggaraan di Jawa Barat. Menurutnya, kebanggaan tersebut bukan hanya untuk warga Kabupaten Bekasi saja tetapi juga merupakan kebanggaan bagi warga Jawa Barat, karena warga Jawa Barat melalui Kabupaten Bekasi bisa penyelenggaraan MTQ dengan kualifikasi tingkat nasional.
“Ini sangat luar biasa, MTQ tingkat provinsi bisa sangat terasa penyelenggaraannya sebagai MTQ tingkat nasional, luar biasa.”
Dirinya juga berharap, ajang MTQ selain sebagai lomba juga dapat memotivasi umat islam untuk lebih rajin membaca dan mempelajari Al-Qur’an, serta ukhuwah islamiyah persatuan dan kesatuan umat di Jawa Barat dapat lebih kuat lagi.
“Saya berharap bukan hanya tentang kemampuan membaca dan menghafal Al-Qur’an tetapi juga tentang bagaimana mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an di dalam kehidupan sehari-hari,” tandasnya.(and/adv)