RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman, mengingatkan Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, untuk mengokohkan dan bekerja bahu membahu secara kompak guna mencapai tujuan dan program kerja.
“Kepada bupati dan jajaran yang bahu membahu kompak bersama perangkat daerah tentu tidak lepas dari warga masyarakat Kabupaten Bekasi. Karena tidak ada yang namanya superman, tapi super tim untuk mencapai tujuan,” ucapnya.
Hal itu dikatakan Herman saat sambutan acara penutupan MTQ ke-38 tingkat Provinsi Jawa Barat di Plaza Pemkab Bekasi, Jumat (3/5). Herman menekankan perlunya gotong royong dalam membangun Jawa Barat dengan semangat bersama, termasuk kontribusi dari Kabupaten Bekasi.
BACA JUGA: Lantunan Al-Qur’an Peserta MTQ Diharapkan Membawa Aura Positif
”Apabila di daerah kota/kabupaten sudah kompak (seperti Kabupaten Bekasi). Tentunya di tingkat Jawa Barat bisa lebih kompak lagi untuk kepentingan masyarakat,” jelasnya.
Dia juga menyoroti sejumlah permasalahan di Jawa Barat, termasuk pendidikan dan pelayanan kesehatan yang perlu ditingkatkan. “Banyak persoalan rata-rata pendidikan masih 8,7 persen. Hal ini harus ada semangat kita bersama,” jelasnya.
Masalah kemiskinan juga menjadi sorotan, dengan angka mencapai 7,6 persen di Jawa Barat dan sekitar 3,5 juta masyarakat terdaftar sebagai keluarga prasejahtera. Sementara angka pengangguran mencapai 7,5 persen dan stunting 2,6 persen.
“Kalau kita dari tingkat provinsi, turun ke daerah, camat, lurah/desa, karang taruna semuanya kompak dalam menjalankan program pastinya saya yakin dengan kebersamaan permasalahan bisa terselesaikan,” ucapnya. (and)