RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pendidik PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Kecamatan Jatiasih meningkatkan kompetensi untuk memahami literasi pada anak usia dini dan keterampilan dalam membuat media dalam gelaran “Workshop Pengembangan Media Buku Cerita Big Book dan Ebook untuk Meningkatkan Literasi Pada Anak Usia Dini”.
Dalam memahami literasi khususnya bagi anak usia dini masih sering terjadi miskonsepsi, sehingga penting sekali memberikan pengetahuan dan konsep yang tepat mengenai hal ini, agar pendidik PAUD dapat menstimulasi kemampuan literasi anak secara holistik tidak terfokus pada komponen keaksaraan saja.
Kegiatan workshop gratis tersebut disponsori oleh penerbit Erlangga, Grebel, dan Gramedia digelar selama satu hari oleh Mahasiswa Pascasarjana Magister PAUD Universitas Panca Sakti (UPS) Bekasi diikuti oleh sekitar 50 peserta, dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), dengan Dosen Pembimbing Nuril Imamah, di Gedung Aula Masjid Husnul Khotimah Jatisari Jalan Hercules Komplek Bumi Dirgantara Permai RT 012 RW 003 Jatisari Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi, Sabtu (11/5/2024).
Ketua Panitia Kegiatan, Arni Hadiati Natasyah, mengungkapkan kreativitas, inovasi serta keterampilan dalam merancang media pembelajaran khususnya dalam pengembangan kemampuan literasi membaca dan menulis menjadi permasalahan yang dihadapi oleh para pendidik PAUD khususnya di wilayah Kecamatan Jatiasih.
Keterbatasan penggunaan aplikasi digital sebagai salah satu media pembelajaran menjadi hal yang harus ditangani. wawasan pentingnya penggunaan media dalam pengembangan literasi anak usia dini juga perlu mendapat perhatian yang besar.
Disampaikan oleh Arni, bahwa tujuan dari workshop tersebut diantaranya untuk. meningkatkan pemahaman guru PAUD mengenai konsep literasi pada anak usia dini serta mendorong kreativitas dan inovasi Guru PAUD dalam merancang media pembelajaran literasi dengan membuat buku cerita Big Book dan Ebook.
Guru PAUD dikenalkan dengan pemanfaatan teknologi melalui penggunaan aplikasi Canva dan Bing Image Creator untuk membuat buku cerita dan Ebook.
Arni menyebutkan, tampil sebagai narasumber dalam workshop yang mengupas materi tentang literasi pada anak usia dini, canva flifbook dan bing image creator. Antara lain, Nuril Imamah, Ai Sri Nurhayati, Lina Marlina, Rosliana Mindaryati serta dirinya.

BACA JUGA: Fasilitas Pendidikan di Kabupaten Bekasi Belum Merdeka
Sebagai pengantar, dosen pendamping PKM Nuril Imamah mengupas tentang ragam literasi dasar yang diluncurkan pemerintah dalam program GLN (Gerakan Literasi Nasional).
“Selama ini pemahaman masyarakat masih terpaku pada literasi baca tulis, padahal sebenarnya literasi dasar itu ada enam, yaitu literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi digital, literasi sains, literasi finansial dan literasi budaya dan kewargaan. Inilah enam aspek literasi dasar yang perlu dikenalkan sejak dini dan dikembangkan oleh guru PAUD untuk mewujudkan generasi yang berkualitas,” tutur Imamah.
Sementara, Penilik PAUD Kecamatan Jatiasih, Muhamad Katibi, MA, menyampaikan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan workshop ini. Karena diselenggarakan sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat khususnya guru PAUD yang perlu difasilitasi dalam meningkatkan profesionalismenya.
Kegiatan workshop yang diselenggarakan mahasiswa Pascasarjana Magister PAUD Pancasakti Bekasi merupakan satu hal yang patut diacungi jempol karena diselenggarakan tanpa pungutan biaya dari peserta.
“Guru merupakan ujung tombak dalam pendidikan, karena itu sangat penting agar guru memiliki kesadaran dan motivasi untuk meningkatkan kompetensi dan mengikuti perkembangan zaman. Kegiatan workshop ini tentu sangat membantu. Selain itu workshop ini diselenggarakan tanpa pungutan biaya peserta, tentu patut diapresiasi, cukup peserta luangkan waktu untuk mengikuti kegiatan ini,” ujar Katibi.
Peserta mendapatkan motivasi dari Ketua IGTKI Kecamatan Jatiasih Mariam yang tampil saat memberikan sambutan. Guru PAUD memberikan fondasi dalam membentuk karakter anak dan menyiapkan generasi penerus bangsa sehingga peran ini sangat penting ditunjang dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai.
“Guru PAUD memberikan contoh teladan, menanamkan karakter, sehingga ia akan terus dikenang oleh anak didiknya. Kelak tangan-tangan mungil mereka akan menuntun guru-gurunya menuju surga karena merekalah yang telah mengenalkan pada kebaikan dan menanamkan akhlakul karimah,” tutur Mariam.
Peserta tampak bangga dan senang melihat produk hasil kreasinya berupa Buku Cerita Big Book dan Ebook. Mereka sudah memiliki keterampilan membuat media untuk meningkatkan literasi pada anak usia dini.
“Saya senang mengikuti kegiatan ini karena menambah wawasan dan keterampilan. Sekarang saya jadi bisa membuat Big Book dan Ebook dengan memanfaatkan aplikasi canva dan Bing,” tutur seorang peserta. (adv)











