RADARBEKASI.ID, BEKASI – Meskipun bisa dilakukan secara mandiri dari rumah, sejumlah orangtua siswa masih mendatangi sekolah asal maupun lanjutan untuk meminta bantuan proses prapendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Bekasi tahun ajaran 2024/2025.
Diketahui, prapendaftaran PPDB tahun ajaran 2024/2025 jenjang SDN dan SMPN dimulai hari ini, Senin (20/5/2024) sampai Kamis (20/6/2024). Dalam proses ini, calon peserta didik baru membuat akun melalui situs https://ppdb.bekasikota.go.id dengan mengisi jenis pendaftar, asal sekolah, jenjang yang dituju, data identitas diri, kemudian mengunggah berkas persyaratan yang dibutuhkan.
Proses tahapan ini bisa dilakukan secara mandiri dari rumah. Siswa juga bisa mendatangi sekolah asal untuk meminta bantuan proses prapendaftaran.
Kepala SDN Jatiasih X Kota Bekasi, Sadiah, mengungkapkan bahwa pihaknya menyiapkan layanan prapendaftaran PPDB.
“Kami sudah menyiapkan panitia dan lokasi prapendaftaran untuk melayani masyarakat yang ingin mengetahui informasi terkait PPDB,” ujarnya kepada Radar Bekasi.
Diakui Sadiah, sejak hari pertama hingga kedua prapendaftaran PPDB ada beberapa orangtua siswa yang datang ke sekolah.
BACA JUGA: Prapendaftaran PPDB Kota Bekasi Dimulai Hari Ini
“Dalam satu hari itu paling ada enam orang tuasiswa kelas VI yang menanyakan perihal pendaftaran PPDB ke SMP dan hari kedua baru orangtua calon siswa yang mau daftar ke SD,” tuturnya.
Meski demikian, Sadiah menilai, saat ini para orang tua siswa sudah lebih paham terkait cara dan proses prapendaftaran PPDB, sehingga sekolah hanya tinggal memberi pengarahan lebih lanjut
“Tentu masyarakat sudah banyak yang paham, sebab kami sebelumnya juga telah melakukan sosialisasi kepada para orangtua dan lingkungan sekitar sekolah,” bebernya.
Sementara, Operator Sekolah SDN Jatiasih IV Kota Bekasi, Surya, mengatakan hingga hari kedua hanya segelintir orangtua yang datang untuk meminta bantuan prapendaftaran PPDB.
“Memang di hari kedua, ada 10 orangtua siswa yang datang dan minta dibantu mendaftarkan anaknya melalui PPDB daring (online),” kata Surya.
Menurutnya, secara tidak langsung, untuk proses prapendaftaran tahun ini, sudah banyak orang tua siswa yang paham cara dan proses pendaftaran PPDB.
“Banyak juga orangtua yang sudah paham, karena pada saat datang langsung ke sekolah, telah membawa berkas persyaratan, kalau biasanya masih nanya-nanya dan minta dibantu untuk didaftarkan,” ucapnya.
Menurutnya, pada awal tahapan prapendaftaran belum banyak yang datang ke sekolah untuk meminta bantuan.
“Biasanya, pada awal prapendaftaran itu orangtua siswa masih santai sambil menyiapkan berbagai persyaratan yang dibutuhkan,” terang Surya. (dew)
