RADARBEKASI.ID, BEKASI – Meski raihan kursi DPRD di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 turun tiga dari sebelumnya sepuluh kursi, DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bekasi mengklaim memiliki basis massa dan infrastruktur partai yang lengkap.
Hal itu dinilai karena adanya peningkatan perolehan suara di Pileg 2024.
“Perlu di ingat, PKS itu punya elektabilitas yang cenderung tidak berubah. Naik ia. PKS ini walaupun dapat tujuh kursi, secara pendapatan kursi menurun tiga, tetapi suaranya naik sekitar 13 ribu. Jadi sekitar 260 ribu, dari sebelumnya 247 ribu,” ujar Sekretaris DPD PKS Kabupaten Bekasi, Uryan Riana, kepada Radar Bekasi
BACA JUGA: PHPU Jabar VI DPR RI: PAN Diduga Palsukan Bukti di MK, PKS Pertimbangkan Proses Pidana!
Pada kesempatan ini, Uryan menilai partainya mempunyai peluang besar untuk menang Pilkada jika berkoalisi dengan empat partai yakni Golkar, PKB, PDIP, dan Gerindra. Hal itu berdasarkan fakta di lapangan, bahwa jika dihitung dengan statistik, perolehan suara PKS sebesar 260 ribu. Kemudian Golkar, PKB, PDIP, dan Gerindra berhasil meraih kursi besar di Pileg 2024 ini. Diketahui, Golkar (10), PDIP (8), Gerindra (8), dan PKB (7).
“Kalau itu terjadi, koalisi peluang menangnya besar,” katanya.
Tak hanya itu, Uryan mengklaim partainya memiliki hampir 9.000 saksi yang tersebar di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS), hingga infrastruktur partai sampai tingkat ranting.
“Mohon maaf, saksi kita itu sudah teruji, data-data kita akurat. Seperti perolehan Pileg kemarin itu kita 100 persen saksi kita tersebar di seluruh TPS se-Kabupaten Bekasi. Itu modal dasar kita, setiap 10 TPS kita ada satu koordinator saksi, sulit untuk memenuhi itu semua. Jadi bukan hanya masalah anggaran yang harus dipersiapkan,” tuturnya.
“Maka kita optimis siapa pun yang koalisi dengan kita, insya Allah peluang menangnya besar. Pada prinsipnya kita siap berkoalisi dengan siapa pun, dengan peluang menang yang besar,” sambungnya. (pra)
