RADARBEKASI.ID, CIREBON – Penyidik Polda Jawa Barat memeriksa Linda dalam kasus Vina Dewi Arsita (Vina) dan kekasihnya Muhammad Rizky Rudiana (Eky) di Cirebon pada 27 Agustus 2016. Linda merupakan teman dari mendiang Vina.
Pemeriksaan berlangsung di Mapolres Cirebon Kota, Senin malam (28/5/2024). Linda mengungkap bahwa dirinya berteman dengan almarhum Vina, namun tidak dekat alias bersahabat. Dia adalah sosok yang selama ini viral karena kesurupan.
Selama ini sudah banyak spekulasi dan asumsi mengenai sosok Linda. Bahkan, banyak yang menduga kalau Linda berada di lokasi saat Vina dieksekusi oleh para pelaku.
Namun, pernyataan Linda berbanding terbalik dengan berbagai asumsi tersebut. Kepada wartawan yang sudah menunggunya selama lima jam, Linda menegaskan, bahwa dirinya sama sekali tidak mengenal delapan terpidana dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Dia juga tidak mengenal Pegi Setiawan alias Pegi Perong yang belum lama ini diringkus oleh jajaran Polda Jawa Barat di Kota Bandung.
Linda juga membantah berada di tempat kejadian perkara (TKP) dan tidak mengetahui peristiwa sadis yang menimpa Vina dan Eky di sekitar Jalan Perjuangan, Kota Cirebon pada 27 Agustus 2016.
BACA JUGA: Polisi Periksa Linda, Teman Vina Cirebon, Apa Hubungannya?
“Saat kejadian pembunuhan itu terjadi saya sedang ada di rumah,” akunya.
Lebih lanjut, Linda mengungkapkan, bahwa dirinya bukanlah sahabat Vina. Hanya teman biasa saja. Bukan sahabat dekat seperti yang digambarkan di dalam film Vina: Sebelum 7 hari.
Tidak hanya itu, dia juga mengatakan bahwa tidak pernah mendapatkan informasi terkait pembuatan film tersebut.
“Saya tidak pernah dikasih tahu dan tidak terlibat dalam pembuatan film itu,” katanya.
“Dan cerita di film itu bahwa saya sahabat si Vina itu tidak benar. Saya hanya teman biasa saja. Sampai sekarang saya belum pernah lihat filmnya, karena dilarang juga oleh keluarga,” tandas Linda.
Mengenai peristiwa kesurupan yang dia alami, Linda menyebutkan bahwa itu bukan pertama kalinya. Sebelumnya sering mengalami hal serupa dan memiliki indera keenam.
“Sering, dari kecil juga sering kesurupan,” ucapnya.
Dia juga memastikan tidak ada paksaan dan tekanan dari pihak manapun untuk datang ke kantor polisi dan diperiksa terkait kasus Vina.
“Dan malam ini saya muncul lalu datang ke Polres Cirebon Kota tanpa ada tekanan dan paksaaan sama sekali. Karena sudah saatnya saya muncul,” sebutnya.
Linda berharap, kedepannya kasus ini cepet terungkap dan cepet selesai. Dia menyesalkan semakin banyak pihak yang menjadi sasaran bully. Termasuk dirinya menjadi korban bully netizen.
“Kasian banyak yang salah sasaran dan kena bully dari Netizen termasuk saya,” pungkasnya. (rc)