Berita Bekasi Nomor Satu

Polisi Dalami Dugaan Pengoplosan Gas

OLAH TKP : Polisi melakukan olah tkp di lokasi ledakan tabung gas 3 kg di Jalan Patuha Raya, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Rabu (29/5). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Polisi masih menyelidiki kasus ledakan gas 3 kg yang mengakibatkan satu orang terluka di Jalan Patuha Raya Kayuringin Jaya Bekasi Selatan Kota Bekasi, Rabu (29/5/2024). Dugaan bahwa lokasi ledakan adalah ‘agen’ pengoplosan gas tengah didalami.

Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Untung Riswaji, mengatakan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah Soleman yang hancur akibat ledakan gas 3 kg.

“Kita mendapat laporan adanya ledakan, akhirnya kita olah TKP, reskrim dan identifikasi inafis polres, diduga ledakan tabung gas 3 kg,” ucap Untung kepada wartawan, Kamis (30/5/2024).

Lebih lanjut Untung, untuk memastikan, penyebab terjadi ledakan tersebut, pihaknya akan bekerjasama dengan unit Krimsus Polres Metro Bekasi Kota.

“Nanti (dugaan pengoplosan), sedang berkoordinasi dengan krimsus, kita akan melakukan penyelidikan lebih lanjut, “jelas dia.

Untuk ilegal atau tidaknya, pihaknya belum mengetahui secara pasti. Namun kata dia, di lokasi rumahnya terpampang sebagai agen 3 dan 12 kg.

BACA JUGA: Ledakan Tabung Gas di Bekasi Selatan: Rumah Hancur, Pemilik Nyaris Hangus

“Dilihat seperti ada plang, memang di sini pengepul gas. Dan kita lihat disini ada tumpukan tabung gas 3 kg dan ada tersisa tabung 12 kg sebanyak 8 tabung,” bebernya.

Meski begitu, pihaknya saat ini masih menduga bahwa ledakan tersebut akibat kebocoran tabung gas 3 kg.

Dia juga menambahkan, pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti seperti dua buah tabung gas 3 kg.

Untung menjelaskan, peristiwa itu mengakibatkan satu orang pemilik rumah menjadi korban.

Saat ini, korban bernama Solaeman (45) masih dirawat di RSUD Kota Bekasi untuk menjalani pengobatan.

“Korban satu orang, sekarang di RSUD, korban alami luka bakar,” pungkasnya (rez)