RADARBEKASI.ID, BEKASI – Nasib nahas dialami oleh Azam. Leher anak berusia delapan tahun itu tersayat benang layang-layang saat dibonceng sepeda motor oleh orangtuanya, Eko (46).
Akibatnya, leher Azam mengalami luka robek hingga harus dijahit. Peristiwa itu terjadi saat korban dan ayahnya melintas di Perumahan Kota Serang Baru (KSB) Desa Sirnajaya Kecamatan Serangbaru Kabupaten Bekasi Jumat (31/5) malam.
“Tiba-tiba anak saya (Azam) menjerit kesakitan. Saya mengerem dan melihat ada benang layangan yang melilit leher anak saya,” kata Eko di Serangbaru, Minggu (2/6).
BACA JUGA: Sempat Hilang, Bocah Perempuan ‘Dikarungin’ Tetangga di Bantargebang
Eko tak menyangka ketika melihat ke belakang, pakaian anaknya yang berwarna putih sudah berlumuran darah karena luka di leher.
Saat itu juga, Eko bersama istrinya membawa Azam ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
“Akhirnya kami bawa ke Rumah Sakit Khanza Medika. Alhamdulillah anak saya selamat, tapi lehernya harus dijahit,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolsek Serangbaru, AKP Josman Harianja, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyatakan bahwa korban tengah dalam proses penyembuhan.
BACA JUGA: Anak Delapan Tahun Alami Patah Tulang Akibat Terjatuh dari JPO Tol JORR di Jatiasih
Ia mengimbau agar para orangtua dan masyarakat segera menegur apabila terdapat anak-anak yang bermain layang-layang di gang atau jalan perumahan hingga jalan raya agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“RT RW akan dibantu Bhabinkamtibmas untuk memantau wilayah dan menertibkan anak-anak yang bermain layang-layang di jalan. Anak-anak silakan bermain di area terbuka seperti di lapangan,” tandasnya. (ris)











