RADARBEKASI.ID, BEKASI – Tim kesehatan bentukan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Bekasi mulai bekerja. Tim ini akan menyisir tempat penjualan hewan kurban di 12 kecamatan untuk melakukan pengecekan kesehatan sapi serta kambing yang dijual di lapak-lapak tersebut.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Bekasi Herbert Panjaitan menyampaikan, selain menurunkan tim pengecekan kesehatan hewan kurban, pihaknya juga telah menggelar kegiatan sosialisasi kepada 100 perwakilan Dewan Kemakmuran Masjid, serta perangkat kelurahan dan kecamatan.
BACA JUGA: Cek Kesehatan Hewan Kurban Antisipasi Penyebaran PMK-LSD
“Dua Minggu lalu kami sudah adakan sosialisasi program Juru Sembelih Halal (Juleha) dengan mengundang DKM,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Minggu (2/6).
DKPPP Kota Bekasi saat ini memiliki enam orang tenaga kesehatan yang kemudian dibagi menjadi beberapa tim untuk melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban. Pengecekan kesehatan di tempat penjualan hewan kurban akan berlangsung hingga H+2 Hari Raya Idul Adha atau 18 Juni 2024.
BACA JUGA: Kota Bekasi Butuh 20 Ribu Hewan Kurban
Selain kesehatan hewan, petugas juga memastikan penjualan hewan tidak menganggu keindahan dan kebersihan kota.
“Kami pastikan hewan kurban dari luar maupun di dalam daerah yang dipasarkan memiliki sertifikat kesehatan layak dan aman untuk dijual,” jelasnya.(dew)
