RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dani Ramdan belum memutuskan menerima “pinangan” PKB untuk maju Pilkada Kabupaten Bekasi 2024. Saat ini, Dani ingin masih fokus menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Pj Bupati Bekasi.
Diketahui, nama Dani Ramdan masuk dalam daftar 65 rekomendasi bakal bupati untuk Pilkada Kabupaten Bekasi yang diumumkan oleh Ketua Desk Pilkada DPP PKB, Abdul Halim Iskandar.
Kepada Radar Bekasi, Dani menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh DPP PKB. Padahal dirinya belum mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati untuk Pilkada 2024 ke PKB.
“Saya mengucapkan terimakasih atas kepercayaan DPP PKB kepada saya, sehingga meskipun saya belum melakukan pendaftaran dan proses administrasi formal lainnya, tapi sudah bisa masuk daftar nama yang akan diberikan rekomendasi sebagai bakal calon bupati Bekasi,” ujar Dani, Selasa (4/6/2024).
BACA JUGA: PKB Kabupaten Bekasi Sambut Putusan DPP, Persiapkan Duet Dani Ramdan dan Muhamad Rochadi
Dani menyatakan, saat ini masih fokus menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Pj Bupati Bekasi. Ia berujar, bila masyarakat menginginkan dirinya maju Pilkada, sebagai ASN tentu harus mengikuti regulasi yang berlaku.
“Saat ini saya masih fokus menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai Pj Bupati Bekasi. Jika memang masyarakat menghendaki dan mendukung saya untuk mengikuti Pilkada, tentunya sebagai ASN saya harus memenuhi dulu ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” katanya.
Sementara itu, Ketua Desk Pilkada Kabupaten Bekasi, Arif Rahman Hakim, menjelaskan bahwa Dani Ramdan belum secara resmi mendaftar ke PKB. Nama Dani Ramdan diusulkan berdasarkan popularitas dan elektabilitas tertinggi menurut survei DPP PKB.
Ketua Desk Pilkada Kabupaten Bekasi, Arif Rahman Hakim, menjelaskan Dani Ramdan memang belum mendaftar ke PKB. Nama Dani Ramdan diusulkan berdasarkan rekomendasi dari dirinya sebagai pemimpin komando Desk Pilkada Kabupaten Bekasi.
Dalam proses penjaringan calon untuk Pilkada, nama Dani Ramdan muncul sebagai tokoh potensial yang memiliki popularitas dan elektabilitas tertinggi berdasarkan hasil survei DPP PKB.
“Secara resmi belum (mendaftar), jadi Pak Dani itu memang kita usulkan, karena setiap desk Pilkada kabupaten/kota harus melakukan penjaringan yang masuk bursa dan dilaporkan ke Desk Pilkada DPP. Nah, tokoh potensial salah satunya yang kita jaring dan ternyata popularitas dan elektabilitas tertinggi Pak Dani,” jelasnya.
Setelah rekomendasi dari DPP partainya ini muncul ke publik, Arif memastikan, sudah menjalin komunikasi dengan Dani Ramdan. Hanya saja, Dani belum memberikan jawaban atas penawaran partainya itu. Saat itu Arif menyampaikan, Dani meminta waktu untuk memberikan jawaban.
“Jadi kita masih menunggu kesiapan beliau, pernyataan resmi beliau, bersedia apa tidaknya. Beliau si bilang bahwasannya masih menunggu pulang haji, mungkin mau istikharah dulu. Kami menghormati dan menghargai itu,” katanya.
“Ya, saya minta doanya saja kepada masyarakat Kabupaten Bekasi, agar Pak Dani Ramdan mau,” sambungnya. (pra)