Berita Bekasi Nomor Satu

Operator Sekolah Diminta Bantu Pendaftar PPDB

DATANGI SEKOLAH: Sejumlah orangtua CPDB  mendatangi sekolah tujuan untuk mencari informasi PPDB online tahap pertama. DEWI WARDAH/RADAR BEKASI  

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Operator sekolah diminta untuk membantu pendaftar dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tingkat SMA/SMK/SLB tahun ajaran 2024/2025.

Diketahui, tahapan pendaftaran dan verifikasi dokumen PPDB online tahap satu sudah dimulai pada 3-7 Juni 2024.

Penanggung Jawab Operator Kantor Cabang Dinas Wilayah III, Cepi Ciptarsa, menyampaikan bahwa dalam PPDB online, calon peserta didik baru (CPDB) yang belum memiliki akun bisa dibantu oleh masing-masing operator sekolah.

“Untuk CPDB yang belum punya akun dan ingin mendaftar melalui PPDB online, operator di masing-masing sekolah disarankan untuk membantu,” ujarnya kepada Radar Bekasi.

Setiap operator sekolah memiliki akun PPDB online yang dilengkapi dengan fasilitas pendaftaran bagi CPDB.

“Akun yang dimiliki operator sekolah itu bertujuan untuk bisa mendaftarkan CPDB secara online,” terang Cepi.

Oleh karena itu, CPDB yang tidak memiliki akun bisa membawa berkas umum atau khusus sesuai dengan jalur pendaftaran yang diambil, sehingga operator sekolah dapat dengan mudah membantu mendaftarkannya.

“Cukup dengan membawa berkas yang dibutuhkan ke sekolah yang dituju, operator harus bantu untuk mendaftarkan,” ujarnya.

BACA JUGA:  Bey: PPDB 2024 Harus Bersih dari Jual Kursi dan Siswa Titipan

Pihak KCD Wilayah III juga mengingatkan untuk tidak menolak CPDB yang ingin mendaftar PPDB online tetapi tidak memiliki akun, karena itu merupakan bagian dari pelayanan kepada masyarakat.

“Jangan ditolak, kasihan dan harus dibantu, karena itu bagian dari pelayanan PPDB online agar lebih maksimal,” ucap Cepi.

Menurutnya, bagi CPDB yang tidak memiliki akun dari sekolah asal, kemungkinan saat verifikasi dan validasi melalui Data Pokok Pendidikan (Dapodik) mengalami masalah.

“Kemungkinan ada masalah pada verifikasi peserta didik melalui Dapodik-nya, tapi jangan khawatir, karena sekolah yang dituju dapat membantu mendaftarkan melalui operator masing-masing sekolah,” tandas Cepi.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMAN 8 Kota Bekasi, Munawir, menjelaskan bahwa pada hari pertama pendaftaran sekolah sudah cukup banyak orang tua CPDB yang datang langsung ke sekolah.

“Untuk hari pertama, jumlah pelayanan dan kehadiran orang tua CPDB cukup banyak, ada sekitar 60 orang yang datang ke sekolah,” ungkapnya.

Munawir menambahkan, kebanyakan orangtua CPDB yang datang pada hari pertama hanya ingin mengetahui informasi dan jalur seleksi apa yang dibuka pada tahap pertama PPDB online.

“Kebanyakan orangtua hanya ingin memastikan lagi jalur apa saja yang sudah dibuka tahap pertama. Dan kami tetap memberi penjelasan melalui tim informasi PPDB online,” tuturnya.

Lanjut Munawir, terkait fasilitas bagi CPDB yang tidak memiliki akun, pihak sekolah juga sudah mengingatkan melalui sosialisasi kepada masyarakat di sekitar lingkungan sekolah.

“Sebelumnya sudah kami informasikan, namun dasar pelaksanaan PPDB itu online dan mandiri. Tapi jika ada CPDB yang kesulitan jalur mandiri, bisa dibantu, begitu juga bagi yang tidak memiliki akun dengan alasan tertentu,” pungkasnya. (dew)