Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Idul Adha Semakin Dekat, Pengawasan dan Pemeriksaan Hewan Kurban di Kota Bekasi Terus Digenjot

PERIKSA GIGI: Petugas kesehatan mengecek gigi untuk menentukan hewan layak atau tidak untuk kurban di kawasan Masjid Al-Barkah Kota Bekasi, Minggu (10/7). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI– Kepala DKPPP Kota Bekasi, Herbert Panjaitan mengatakan, pihaknya tengah melakukan pemeriksaan kesehatan dan sosialisasi kepada pedagang hewan di Kota Bekasi sejak 3 Juni 2024 lalu hingga saat ini. Tim pemeriksa merupakan gabungan dari staf Dinas Kertahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP), Dinas Kesehatan, Satpol PP dan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia, jelasnya.

“Ya kita lakukan sejak tanggal 3 Juni dan akan terus kita lakukan sampai H+ 2 Idul Adha. Kita lakukan pemeriksaan terhadap hewan dan tempat penjualan hewan,” kata Herbert kepada Radar Bekasi, Senin (10/6).

Selama melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban, timnya menemukan sejumlah hewan sakit. Namun dia memastikan penyakit tersebut hanya berbentuk gejala ringan dan tidak berpotensi menular ke hewan lainnya.

BACA JUGA: Jelang Idul Adha, Zulhas Sebut Harga Bahan Pokok Relatif Stabil

“Hewan yang terkena penyakit itu langsung ditangani dengan di berikan obat, karena penyakit yang di temukan adalah penyakit biasa,” ujarnya.

Tak hanya mendeteksi penyakit pada hewan kurban, tim pemeriksa juga melakukan pemantauan kebersihan kandang di tempat-tempat penjualan hewan. Herbert mengatakan, kebersihan kandang sangat penting diperhatikan oleh pedagang demi menjaga kesehatan dan menghindari penyebaran penyakit pada hewan kurban.

Dia juga menghimbau para pedagang yang mendatangkan hewan dari luar daerah untuk menunjukkan dokumen. Agar diketahui hewan yang di jual dari mana serta dapat di ketahui kesehatan hewan yang di jual.

BACA JUGA: Kebutuhan Hewan Kurban Capai 1,97 Juta Ekor, Mentan: Insya Allah Aman

“Itu akan kita pantau sampai pemotongan hewan. Intinya sampai saat ini hewan kurban yang di jual masih aman dari penyakit. Penjual juga kita himbau untuk melakukan K3 nanti Satpol yang akan memantau kandang penjual di pinggir jalan,” tukasnya. (pay)