Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Kasus 4 Siswi SMP di Kota Bekasi Keroyok Anak Perempuan, KPAD Sebut Fenomena Gunung Es

Wakil Ketua KPAD Kota Bekasi Novrian. Foto Ahmad Pairudz/Radarbekasi.id

RADARBEKASI.ID, BEKASI –Kasus 4 siswi SMP di Kota Bekasi mengeroyok anak perempuan mendapat sorotan dari Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi.

Wakil Ketua KPAD Kota Bekasi Novrian mengungkapkan, kasus pengeroyokan pelajar putri di Jatimurni, Pondokmelati ini, bersyukur korban melaporkan peristiwa yang dialaminya.

Menurut Novrian, peristiwa ini ibarat fenomena gunung es. Yang tampak hanya di permukaan, di bawah itu sangat mungkin ada banyak peristiwa serupa namun tidak terekspose, karena beberapa penyebab.

BACA JUGA: Viral 4 Siswi SMP di Kota Bekasi Keroyok Anak Perempuan

Dalam kasus ini, Novrian mengungkapkan setidaknya ada 5 terduga pelaku pengeroyokan. Dan itu baru terbuka setelah korban bercerita.

“Kemudian, kita masih melihat sebenarnya geng-geng anak bukan mengedukasi malah mendiskriminasi dan itu membuat kita prihatin. Dan ternyata melibatkan anak yang bukan satu sekolah, tapi ada beberapa sekolahnya beda-beda. Pelaku itu memang dari sekolah yang berbeda,” ungkap Novrian, Rabu (12/6/2024).

Secara psikologis, korban mengalami trauma dan sedih. Fan sempat tidak terbuka dengan peristiwa kekerasan yang dialaminya.

BACA JUGA: Bocah 12 Tahun di Tambelang Bekasi Dikeroyok Dua Temannya hingga Sesak Napas

“Hari ini kami sudah koordinasi dengan Polres Metro Bekasi Kota untuk melakukan BAP dan kami melakukan pendampingan kepada  korban dan pelaku, karena masih usia anak,” tukasnya. (pay)